Peran Wanita Iran dan Peringatan Pekan Perempuan (1)
(last modified Sun, 16 Feb 2020 12:00:15 GMT )
Feb 16, 2020 19:00 Asia/Jakarta
  • Peran Wanita Iran dan Peringatan Pekan Perempuan (1)

Pekan Perempuan di Republik Islam Iran merupakan pekan untuk menandai peringatan kelahiran Sayidah Fatimah az-Zahra as, Putri Tercinta Rasulullah Saw.

Pasca Kemenangan Revolusi Islam dan terbentuknya konstitusi di Republik Islam Iran, perempuan di negara ini memainkan peran besar di berbagai bidang: politik, sosial, budaya dan olahraga.

Peran besar perempuan Iran selama beberapa tahun terakhir di negara ini dan arena internasional terus meluas dan menjadi perhatian dunia.

Tanggal 20 Jumadil Tsani 8 sebelum Hijriah, Sayidah Fatimah az-Zahra terlahir ke dunia. Beliau dibesarkan dalam bimbingan wahyu dan melewati masa-masa perjuangan menegakkan Islam bersama ayah beliau.

Pada tahun ke-2 Hijriah, Sayidah Fatimah as menikah dengan Sayidina Ali bin Abi Thalib as dan sejak saat itu, beliau melakukan tugas sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, yaitu Imam Hasan as, Imam Husein as, dan Sayidah Zainab al-Kubra.

Sayidah Fatimah membesarkan anak-anaknya dengan ajaran iman dan Islam. Dalam kehidupan sosial, beliau juga berperan dalam menyampaikan kebenaran dan teguh membela haknya. Bahkan sampai meninggalnya, yaitu tak lama setelah wafatnya Rasulullah Saw, beliau masih berjuang menegakkan kebenaran.

Sayidah Fatimah adalah teladan wanita sedunia. Di antara nasehat beliau adalah, Allah Swt menjadikan keimanan sebagai alat untuk membersihkanmu dari kesyirikan, shalat sebagai alat untuk menyucikanmu dari takabur, kepatuhan kepada kami adalah alat untuk mengukuhkan agama, mengakui kepemimpinan kami adalah alat untuk mencegah perpecahan, dan kecintaan kepada kami  adalah sumber dari kehormatan Islam. (RA)

 

Tags