Simulasi Operasi Valfajr-8 di Danau Khalij-e Fars (1)

Pasukan Amfibi Yad-e Yaran Republik Islam Iran menggelar manuver militer yang merupakan simulasi dari Operasi Valfajr-8 di Danau Shohada Khalij-e Fars untuk menandai Pekan Pertahanan Suci ke-40.

Manuver yang dimulai dari Senin sore, 21 September 2020 itu akan berlanjut hingga hari Jumat, 25 September 2020.

Pada tanggal 9 Februari 1986, Iran meluncurkan Operasi Valfajr-8, serangan pasukan amfibi yang direncanakan dengan hati-hati di seberang sungai Shatt al-Arab (Sungai Arvand) untuk melawan pasukan Irak yang mempertahankan semenanjung al-Faw yang strategis, yang menghubungkan Irak ke Teluk Persia.

Valfajr-8 adalah kemenangan terbesar pasukan Iran setelah pembebasan Khorramshahr pada tahun 1982. Keberhasilan besar operasi tersebut, setelah sekitar tiga tahun sejak Operasi Bayt al-Moqaddas, adalah awal dari perkembangan besar di medan perang, yang pada gilirannya membawa kesuksesan lain, termasuk operasi Karbala-1, operasi pembebasan Mehran dan Val-Fajr-10.

Operasi tak terduga Iran di daerah Faw yang sangat penting telah mengejutkan pendukung rezim Saddam. Sebelum operasi ini, Amerika Serikat, Uni Soviet, dan negara-negara Arab yang mendukung Saddam berpikir bahwa rezim Baath di Irak dapat mencegah kemajuan pasukan Iran dan oleh karena itu, tidak menilai kelanjutan perang yang merugikan mereka.

Tetapi operasi Val-Fajr 8 mengikis pandangan dan perhitungan mereka sehingga perkembangan besar kekuatan militer Baath menjadi agenda kekuatan dunia dan negara-negara Arab, dan memulai langkah-langkah baru untuk mencegah kekalahan militer Baath dalam perang yang dipaksakan.

Operasi tersebut dilakukan atas dasar pemikiran militer yang canggih dan inisiatif oleh orang-orang yang terlatih, berani dan mencari kesyahidan yang mampu mengejutkan musuh dengan taktik yang tepat.

Tanggal 31 Shahrivar 1359 Hs, yang bertepatan dengan 22 September 1980 merupakan momentum penting dalam sejarah Iran. Pasalnya, tanggal tersebut merupakan awal dimulainya Perang Pertahanan Suci (perang yang dipaksakan rezim Baath Irak terhadap Iran selama delapan tahun).

Perang ini merupakan yang terpanjang dalam sejarah perang klasik di abad ke-20, dan perang terlama setelah perang Vietnam. Setelah delapan tahun berlalu, perang yang menelan korban jiwa dan kerugian material yang besar ini, berakhir pada bulan Mordad 1367 Hs, yang bertepatan dengan Agustus 1988. (RA)