Iran Peringatkan Pihak yang Ingin Bawa Teroris ke Perbatasannya
-
Presiden Hassan Rouhani.
Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan kami tidak akan mengizinkan teroris beroperasi di wilayah perbatasan Iran.
"Ini tidak dapat diterima (kehadiran teroris di perbatasan Iran) dan secara tegas telah kami sampaikan kepada pejabat negara-negara tetangga," ujarnya dalam rapat kabinet hari Rabu (7/10/2020) di Tehran.
Mengacu pada pembicaraannya dengan presiden Azerbaijan dan Armenia, Rouhani menuturkan dalam pembicaraan itu ditekankan masalah menjaga integritas teritorial Azerbaijan, tetapi Iran percaya bahwa persoalan apapun tidak akan terpecahkan lewat perang dan harus dicari cara-cara lain, dan Tehran memiliki kesiapan dalam hal ini.
"Iran tidak akan membiarkan pihak tertentu dengan berbagai alasan, memindahkan teroris yang sudah diperanginya selama bertahun-tahun di Suriah ke wilayah perbatasan Iran," tegasnya.
Dia juga memperingatkan tentang bergesernya perang antara Azerbaijan dan Armenia menjadi sebuah perang regional. "Pihak-pihak yang ingin memperuncing konflik ini perlu tahu bahwa berlanjutnya perang ini tidak menguntungkan negara mana pun dan perang ini harus diakhiri lewat jalur diplomatik," imbuhnya.
Rouhani menandaskan bahwa Iran tidak mentolerir pendudukan dan perang, dan kami berharap upaya-upaya yang sedang dilakukan akan memulihkan stabilitas di kawasan.
Sebelum ini, Rouhani dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, menyampaikan kekhawatiran atas kemungkinan intervensi negara-negara lain dalam pertempuran Karabakh sehingga berubah menjadi sebuah perang regional.
“Keamanan, stabilitas dan ketenangan regional dan secara khusus perbatasan utara Iran sangat penting bagi Tehran. Konflik ini dan berlanjutnya instabilitas di perbatasan tidak boleh membuka ruang bagi penyusupan para teroris,” tegas Rouhani. (RM)