Partisipasi Warga Rendah, Malaysia Akan Wajibkan Vaksinasi COVID-19
(last modified Sat, 17 Apr 2021 07:04:09 GMT )
Apr 17, 2021 14:04 Asia/Jakarta
  • Seorang personel militer Malaysia menerima vaksin di Kuala Lumpur, 26 Februari 2021.
    Seorang personel militer Malaysia menerima vaksin di Kuala Lumpur, 26 Februari 2021.

Malaysia akan memasuki fase 2 vaksinasi COVID-19 pada Senin (19/4) depan. Dalam fase 2 ini, program vaksinasi diperluas hingga menjangkau 9,4 juta lansia dan orang-orang dengan komorbid.

Dikutip dari kumparan.com, respons warga terhadap program pendaftaran vaksinasi pemerintah secara sukarela disebut normal-normal saja. Namun, pemerintah Malaysia akan mulai mempertimbangkan untuk mewajibkan vaksinasi terhadap warganya, jika partisipasi masih belum meningkat.

Sejak dibukanya pendaftaran vaksinasi pada bulan Februari lalu, baru 8,8 juta warga yang mendaftarkan dirinya. Angka tersebut terhitung hanya 36% dari total 24 juta warga yang laik divaksinasi.

Hal ini berpotensi menghambat target vaksinasi pemerintah Malaysia yang mencapai 70% dari total populasi pada akhir Desember tahun ini.

Vaksinasi 70% dari populasi disebut sebagai batasan untuk mampu mencapai kekebalan komunitas (herd immunity).

“Bulan September akan menjadi titik kritis di mana kita bisa melihat apakah kita mampu mencapai 70% vaksinasi di akhir tahun atau tidak,” ujar Menteri Sains Teknologi dan Inovasi Malaysia, Khairy Jamaluddin. (RM)

Tags