Pars Today

Hizbullah Lebanon seraya merilis statemen mengutuk serangan teroris ke Akademi Militer Suriah di Homs menekankan, berbagai kelompok teroris dengan dukungan asing kembali ke lapangan untuk memainkan kejahatannya.

Acara wisuda taruna Akademi Militer Suriah di kota Homs hari Kamis (5/10/2023) menjadi target serangan drone teroris.

Acara ini digelar dengan dihadiri warga sipil dan keluarga taruna, sehingga mengakibatkan 89 warga sipil terbunuh dan 277 lainnya terluka.

Menurut laporan IRNA, Hizbullah Lebanon Jumat (6/10/2023) dalam statemennya mengutuk serangan teroris ke acara wisuda taruna Akademi Militer Suriah dan tewasnya warga sipil serta menimbulkan puluhan korban terluka baik militer maupun warga sipil Suriah.

"Kejahatan keji ini sekali lagi menekankan legitimasi memerangi kelompok teroris selama lebih dari satu dekade dan melawan para pendukung dan pembentuk regional dan internasionalnya serta bahaya konspirasi global yang terus berlanjut melawan Suriah dan rakyat pejuangnya. Kelompok teroris dengan dukungan nyata asing untuk memainkan peran kriminal mereka, kembali ke lapangan dan tindakan ini akan terulang setiap kali kehidupan di Suriah kembali normal," tambah statemen Hizbullah.

Muqawama Islam Lebanon menekankan, tragedi menyakitkan ini tidak dapat meruntuhkan tekad Suriah, tapi akan mempertebal tekad dan kehendak serta kekuatan Suriah untuk melawan, meraih kemenangan dan mempertahankan integritas wilayahnya.

Hizbullah Lebanon mengucapkan belasungkawa kepada bangsa dan presiden Suriah serta militer negara ini atas tragedi tersebut, dan menekankan dukungan penuh kepada para pemimpin, militer dan bangsa Suriah dalam melawan terorisme. (MF)