Feb 03, 2024 13:36 Asia/Jakarta
  • Kelompok teroris Daesh
    Kelompok teroris Daesh

Beberapa jam setelah serangan Amerika Serikat ke wilayah Irak, kelompok teroris Daesh (ISIS) dilaporkan menyerang posisi miilter dan Hashd al-Shaabi di barat Provinsi al-Anbar.

Jumat (2/2/2024) malam, Amerika Serikat melancarkan serangan udara ke wilayah timur Suriah dan barat Irak.

Selama serangan Amerika ke wilayah al-Qaim dan Akashat di barat Irak, tiga orang terbunuh dan 11 lainnya terluka.

Selain itu, serangan Amerika ke timur Suriah dan kota al-Mayadin serta Al Bukamal menewaskan 10 orang dan melukai 18 orang lainnya.

Amerika Serikat mengklaim bahwa serangan ini sebagai balasan atas terbunuhnya tiga tentara negara ini di pangkalan militer mereka di Suriah.

Menurut laporan IRNA, bentrokan militer dan Hashd al-Shaabi dengan kelompok teroris Daesh di sebuah jalan raya di wilayah al-Sakar di barat Provinsi al-Anbar terus berlanjut.

Serangan kelompok teroris ini terjadi beberapa jam setelah serangan Amerika ke wilayah al-Qaim dan Akashat di barat Irak.

Yahya Rasool, juru bicara militer Irak Sabtu (3/2/2024) seraya membenarkan adanya serangan Amerika ke barat negaranya, mengatakan, serangan ini melanggar kedaulatan dan melemahkan upaya pemerintah Baghdad untuk menerapkan stabilitas nasional.

Sekaitan dengan ini, Kantor Berita Suriah SANA Sabtu dini hari melaporkan, mayoritas target yang diserang Amerika telah dikosongkan secara total sebelum serangan terjadi.

Masih menurut sumber ini, daerah di sekitar kota Deir ez-Zor terus menjadi sasaran serangan udara.

Di sisi lain, sumber-sumber lokal mengatakan bahwa serangan-serangan ini mencakup titik-titik di kota "Alhari" dan penyeberangan "Al-Sakkak" dan "Al-Hajaneh" di Al-Bukamal dekat perbatasan Irak.

Selain itu, "Al-Hamadaniyeh" dan gudang gandum serta sekitar "Mazar Ain Ali" di Al-Mayadeen juga menjadi sasaran. (MF)

 

Tags