Apr 19, 2024 21:58 Asia/Jakarta
  • Demonstrasi Dukung Palestina Terus Berlanjut di Berbagai Kota di Dunia

Masyarakat di berbagai kota di dunia melanjutkan aksi demonstrasi mendukung palestina dan menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza.

Mahasiswa Universitas Columbia di New York menyatakan solidaritas mereka terhadap masyarakat Gaza dengan berkumpul di jalur utama universitas tersebut dan mengibarkan bendera Palestina.

 

Para mahasiswa Universitas Columbia

 

Para mahasiswa Universitas Columbia yang melakukan protes meminta otoritas universitas tersebut untuk sepenuhnya memutuskan hubungan dengan rezim genosida Israel.

 

 

Kabar lainnya, para demonstran kota Scranton, Pennsylvania, menghentikan iring-iringan mobil Presiden AS Joe Biden dalam perjalanan menuju pusat kebudayaan kota ini, sambil memegang bendera Palestina di tangan mereka, dan berteriak "Bebaskan Palestina".

Saluran TV Al-Mayadeen juga melaporkan demonstrasi di depan kedutaan rezim Zionis di ibu kota Uruguay.

Para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya genosida di Jalur Gaza dan pembebasan ribuan tahanan Palestina.

Saluran berita Press TV mengumumkan dalam sebuah laporan bahwa aktivis pembela Palestina memblokir jalur kereta api di Toronto untuk meminta penghentian pengiriman senjata dari Kanada ke Israel.

 

 

 

Aktivis Kanada di Toronto memblokir jalur kereta api Kanada-AS selama lebih dari 6 jam untuk menuntut larangan segera pengiriman senjata ke Israel.

Masyarakat di seluruh Kanada menyerukan larangan penjualan senjata ke Israel karena melakukan genosida di Jalur Gaza selama enam bulan terakhir.

Saluran Telegram kantor berita Younews juga memberitakan sejumlah warga Yahudi di negara bagian New Jersey, Amerika Serikat, memasang bendera Palestina yang di atasnya tertulis nama anak-anak gugur akibat serangan  tentara Israel.

Rezim Zionis yang didukung telah melakukan genosida terhadap orang-orang Palestina yang tidak berdaya di Gaza.

Setelah 6 bulan, rezim Zionis tidak mencapai apa pun targetnya dalam agresi militer di Gaza selain kejahatan, pembantaian, kehancuran, kejahatan perang, pelanggaran hukum internasional, pemboman lembaga bantuan kemanusian dan kelaparan di wilayah ini.

Berdasarkan pengumuman Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah korban tewas akibat serangan tentara Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 mencapai 33. 899 orang, dan jumlah korban luka mencapai 76.664 orang.(PH)

Tags