Presiden Kolombia mengumumkan penghentian total hubungan diplomatik antara negara ini dengan rezim Zionis.
Pejabat di Universitas Columbia di New York, yang kampusnya menjadi pusat gerakan solidaritas Gaza dalam beberapa hari terakhir, memberikan tenggat waktu 48 jam untuk mengakhiri demonstrasi ini.
Masyarakat di berbagai kota di dunia melanjutkan aksi demonstrasi mendukung palestina dan menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza.
Anak-anak mempertaruhkan nyawa untuk bermigrasi ke Amerika Latin dan Karibia, sementara kelompok bantuan memperingatkan bahwa mereka tidak dapat mengatasinya.
Kerangka raksasa kapal keruk emas yang dibakar dan dibongkar berserakan di sungai-sungai Kolombia barat laut, tempat pemerintah melancarkan perang habis-habisan terhadap penambangan ilegal.
Presiden Kolombia menolak permintaan Amerika Serikat untuk mengirim senjata-senjata buatan Rusia, yang dimiliki negara Amerika Latin itu.
Presiden Kolombia dan Venezuela dalam pertemuan ini menekankan bahwa kedua negara bertujuan untuk memulihkan hubungan bilateral yang telah dingin sejak 2019 dengan konspirasi koalisi pimpinan AS demi mengisolasi Caracas, ibu kota Venezuela.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro memerintahkan Angkatan Bersenjata Venezuela bersiaga untuk mengantisipasi ancaman-ancaman potensial terhadap negara itu.
Presiden baru Kolombia Gustavo Petro pernah berkomentar terkait teror terhadap Komandan Pasukan Quds, Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC, Letjen Syahid Qassem Soleimani.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta penjagaan di pintu masuk Indonesia bagi pelaku perjalanan internasional diperketat.