Dinamika Asia Tenggara, 8 Januari 2021
(last modified Fri, 08 Jan 2021 14:36:52 GMT )
Jan 08, 2021 21:36 Asia/Jakarta
  • Bendera Indonesia dan Palestina di Gaza
    Bendera Indonesia dan Palestina di Gaza

Dinamika Asia Tenggara selama sepekan terakhir menyoroti sejumlah isu di antaranya tentang penegasan sikap Menlu Indonesia mengenai penolakan hubungan diplomatik negaranya dengan Israel.

Selain itu, NU dan Muhammadiyah mendukung pemerintah Indonesia menyukseskan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat, Presiden MAPIM menyebut aksi teror terhadap Syahid Soleimani melanggar hukum internasional, Vietnam membeli puluhan juta dosis vaksin Covid-19 dari AstraZeneca dan varian baru virus Corona telah masuk ke kawasan Asia Tenggara.

 

Menlu Indonesia

 

Indonesia Tidak Tertarik Jalin Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menegaskan negaranya tidak berniat membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Retno Marsudi  dalam Pidato Pers Tahunan Menlu RI yang kali ini diadakan secara virtual Rabu (6/1/2021) mengatakan, "Di akhir 2020 banyak berita beredar luas seolah Indonesia ingin melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. Saya mau menekankan, sampai saat ini, Indonesia tidak memiliki niatan membuka hubungan diplomatik dengan Israel,".

"Indonesia akan terus mendukung kemerdekaan Palestina berdasarkan solusi dua negara dan parameter lainnya yang disetujui secara internasional," tegasnya.

Statemen Menlu Retno menegaskan sikap resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia sebelumnya yang menyatakan tidak akan menanggapi tawaran dana bantuan pembangunan hingga miliaran dolar dari AS, dengan syarat pemerintah Indonesia melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

"Ibu Menlu sudah sampaikan bahwa hingga saat ini tidak terdapat niatan Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah hari Rabu (23/12).

Sebelumnya, CEO US International Development Finance Corp., Adam Boehler menyatakan Indonesia akan mendapat bantuan hingga mencapai dua miliar dolar, jika bersedia membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

 

 

 

NU dan Muhammadiyah Dukung Pemerintah Indonesia Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap warganya.

Situs katadata hari Kamis (7/1/2021) melaporkan, Ketua PBNU Marsudi Syuhud mengatakan masyarakat harus mematuhi arahan pemerintah mengenai penanganan pandemi, termasuk program vaksinasi Covid-19.

Marsudi menilai vaksin merupakan sesuatu yang baik untuk masyarakat.

Menurutnya, ada dua faktor utama yang menjadi alasan masyarakat supaya tidak mengkhawatir masalah vaksinasi Covid-19.

Pertama, vaksin bertujuan untuk menjaga keselamatan diri.

“Vaksin antara lain tujuan nya untuk itu, menjaga jiwa. Agar jiwanya itu selamat, itu menjadi tujuan syariah,” ujar Marsudi dilansir katadata hari Kamis (7/1/2021).

Selain itu, vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan kepada masyarakat sudah dipersiapkan dan dikaji dengan baik oleh pihak terkait, Seperti BPOM untuk keamanan dan keampuhan vaksin, serta MUI untuk mengkaji kehalalannya.

Pandangan senada dikemukakan PP Muhamadiyah. Majelis Pembina Kesehatan Umum Muhammadiyah Agus Samsudin mengingatkan agar vaksin yang diberikan ke masyarakat harus terjamin keamanan dan efektivitasnya. Agus menegaskan bahwa vaksin Covid-19 harus mengikuti seluruh prosedur yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan MUI.

"Kami minta MUI memastikan kehalalan dari vaksin itu. Kalau dua hal itu terpenuhi, kami dari Muhammadiyah siap mendukung,” ujar Agus kepada Katadata pada Kamis (7/1).

Dua ormas Islam terbesar di Indonesia ini menunda muktamar tahun 2020 demi mencegah penyebaran Covid-19.

Keputusan Konbes NU tahun lalu memutuskan penundaan kegiatan Muktamar ke-34 NU pada Oktober 2021 yang seharusnya dilakukan Oktober 2020.

Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang awalnya akan digelar pada 1-5 Juli 2020 lalu di Solo ditunda untuk mencegah menyebaran pandemi virus Corona.

 

Syahid Letjen Qassem Soleimani

 

Presiden MAPIM: Teror terhadap Syahid Soleimani Langgar Hukum Internasional

Presiden Majlis Perunding Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) menyampaikan solidaritasnya terhadap peringatan setahun kesyahidan Letjen Qassem Soleimani.

Mohd Azmi Bin Abdul Hamid dalam sebuah pernyataan baru-baru ini mengatakan, Syahid Haji Qassem Soleimani adalah seorang mujahidin yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk membela Umat Islam dan rakyat Iran menghadapi rencana jahat rezim Zionis.

"Malaysia mengutuk berlanjutnya konspirasi beberapa negara Arab, Amerika Serikat dan rezim Zionis terhadap Iran," ujar Presiden MAPIM.

Moh Azmi juga menilai aksi teror terhadap Syahid Soleimani sebagai pelanggaran hukum internasional.

Letjen Qassem Soleimani, komandan pasukan Quds IRGC, dan Abu Mahdi al-Mohandes, Wakil Komandan al-Hashd al-Shaabi, bersama delapan orang lainnya gugur pada 3 Januari dalam serangan udara yang dilancarkan pasukan AS di dekat bandara internasional Baghdad.

 

 

Vietnam Beli Puluhan Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari AstraZeneca

Pemerintah Vietnam menyetujui pembelian 30 juta dosis vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca, meskipun negara ini juga berencana membeli dari produsen asing lainnya dan memproduksi sendiri.

Wakil Menteri kesehatan Vietnam Truong Quoc Cuong  hari Senin (4/1/2021) mengatakan bahwa pemerintah Vietnam juga sedang melakukan pendekatan untuk membeli vaksin dari produsen lain, termasuk Pfizer.

"Kami telah menandatangani kesepakatan untuk pembelian vaksin AstraZeneca untuk 15 juta orang, yang setara dengan 30 juta dosis," kata wakil menkes Vietnam.

Vaksin AstraZeneca dianggap lebih murah dibandingkan yang lain karena dapat disimpan pada suhu lemari es, sehingga mudah untuk didistribusikan dan digunakan, terutama di negara beriklim tropis.

Selain melakukan pendekatan dengan Pfizer, Vietnam juga sedang menjalin pembicaraan dengan Rusia dan Cina mengenai pembelian vaksin.

Selain membeli dari luar negeri, Vietnam saat ini memiliki empat vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan. Empat vaksin itu di antaranya dikembangkan oleh Nanogen, Institute of Vaccines and Medical Biologicals (IVAC), the Vaccine and Biological Production Company No. 1 (Vabiotech), serta Pusat Penelitian dan Produksi Vaksin dan Biologi (Polyvac).

 

 

Varian Baru Virus Corona Masuk ke Negara Asia Tenggara

Pemerintah Thailand membenarkan satu kasus varian baru Corona atau yang dikenal dengan Corona Inggris di negara ini.

Pemerintah Thailand Senin (4/1/2021) memberlakukan larangan kedatangan penumpang pesawat dari Inggris ke negara ini.

Pemerintah Thailand memberlakukan pembatasan dan ketentuan larangan lalu lalang di berbagai kota negara ini termasuk Bangkok, mengumumkan ratusan sekolah di 28 daerah dan kota zona merah diliburkan.

Varian baru Covid-19 ditemukan di kawasan Asia Tenggara setelah Vietnam mengumumkan penemuan varian ini di negara tersebut yang menimbulkan gelombang kekhawatiran dari Kamboja yang bertetangga dengan Vietnam.

Setelah Amerika melaporkan penemuan kasus varian baru Corona, Filipina langsung menunjukkan respon keras dan melarang kedatangan penumpang Amerika ke wilayah negara ini.

Sementara pemerintah Malaysia dilaporkan memperpanjang Lockdown di negara ini hingga dua bulan mendatang.

Penemuan varian baru virus Corona di Inggris yang penularannya 70 persen lebih cepat, membuat kondisi negara-negara Eropa semakin kritis. (PH)

 

 

 

 

Tags