Pars Today
Koalisi Arab Saudi masih melakukan pelanggaran luas gencatan senjata di Provinsi Al Hudaydah, Yaman.
Ini adalah akibat dari serangan udara Saudi terbaru di provinsi al-Dhale'e di Yaman selatan. Mereka menargetkan sekolah al-Sharji dan pom bensin terdekat. Serangan itu menyebabkan puluhan warga sipil, termasuk pelajar, terluka.
Yaman Selatan bergulat dengan gelombang kelaparan di tengah kondisi ekonomi yang memburuk.
Warga kota Taiz di Yaman barat daya menggelar unjuk rasa untuk mengecam kebijakan perang koalisi pimpinan Arab Saudi yang menyebabkan memburuknya ekonomi dan kondisi kehidupan mereka.
Kementerian Pertahanan Pemerintah Yaman yang mengundurkan diri mengumumkan 30 komandan dan pasukannya tewas di medan tempur Ma'rib.
Perang yang dipaksakan Saudi yang sedang berlangsung telah menambah tekanan pada sistem pendidikan Yaman yang sudah terfragmentasi.
Seorang anggota Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman mengatakan bahwa pembebasan Ma'rib adalah pasti dan pembebasan ini telah menimbulkan kekhawatiran bagi Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel.
Opini publik dan media sedang menunggu hari itu untuk mendengar berita besar tentang kemenangan pasukan militer dan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman di provinsi Marib, dan pembebasan total provinsi ini dari tentara bayaran Al Saud.
Namanya berarti 'harapan' dalam bahasa Arab, sebuah harapan yang sirna dengan cara yang tragis.
Mahasiswa Universitas Tehran menggelar aksi solidaritas untuk mendukung Menteri Informasi Lebanon George Kordahi dan menuntut diakhirinya agresi brutal dan pembantaian pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman.