Hari Quds Sedunia 2024 tiba ketika rezim Zionis terjebak di rawa Gaza dengan berbagai kejahatan kejinya, terutama berlanjutnya genosida terhadap orang-orang Palestina.
Hari Quds Sedunia merupakan inisiatif yang disampaikan pertama kali oleh Republik Islam Iran di bidang politik luar negeri setelah kemenangan Revolusi Islam.
Kepala Pusat Hak Asasi Manusia Bahrain menyatakan bahwa Hari Quds Internasional memainkan peran penting dalam menjaga perjuangan Palestina tetap hidup.
Kepala Biro Politik Hamas, melakukan kunjungan ke Tehran, dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian untuk membicarakan perkembangan terbaru Gaza.
Menteri luar negeri Iran mengatakan, "Rakyat Palestina seharusnya mempunyai hak untuk memilih dengan bantuan PBB, yang dapat dilakukan dengan melakukan referendum dengan kehadiran seluruh warga Palestina."
Pemimpin Besar Revolusi Islam dalam khutbahnya di salat Idul Fitri menyerukan ketiga lembaga tinggi negara untuk bekerja sama dan berempati untuk menyelesaikan masalah negara serta menekankan bahwa para pejabat harus fokus pada masalah fundamental negara.
Masyarakat Iran memperingati Hari Quds Internasional pada Jumat, 14 April 2023 atau tanggal 23 Ramadan 1444 H. Mereka mengikuti Pawai Akbar untuk mengungkapkan solidaritas dan dukungan kepada rakyat tertindas Palestina.
Pasukan rezim Zionis Israel menurunkan spanduk dan bendera dari halaman Kubah Shakhrah (Qubbah As-Sakhrah) di Kompleks Masjid al-Aqsa, Sabtu (15/14/2023).
Hari ini, Jumat, 14 April 2023 atau tanggal 23 Ramadan 1444 H, warga Tehran mengikuti Pawai Akbar memperingati Hari Quds Internasional untuk mengungkapkan solidaritas dan dukungan kepada rakyat tertindas Palestina.
Perkembangan di Iran selama sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya adalah peringatan Hari Quds Internasional di Republik Islam Iran.