Mencermati 6 Poin Resolusi Pawai Hari Quds Sedunia di Tehran
-
Hari Quds Sedunia
Pars Today - Masyarakat Iran yang berpuasa, bersama dengan orang lain di seluruh dunia, berpartisipasi dalam pawai Hari Quds Sedunia, mendukung rakyat Palestina dan mengutuk kejahatan rezim Zionis.
Hari Jumat terakhir bulan suci Ramadan ditetapkan sebagai Hari Quds Sedunia atas inisiatif Imam Khomeini ra, pendiri Republik Islam Iran. Kemarin (Jumat), 28 Maret 2025, bertepatan dengan 27 Ramadan 1446 HQ, dan merupakan Hari Quds Sedunia.
Masyarakat Iran yang berpuasa, bersama dengan orang lain di seluruh dunia, berpartisipasi dalam pawai Hari Quds Sedunia, mendukung rakyat Palestina yang tertindas dan kuat serta mengutuk kejahatan rezim Zionis. Pada akhir peringatan, para peserta mengeluarkan resolusi, enam poin di antaranya dibahas dalam artikel ini dari Pars Today.
1. Menepati Janji
Peserta pawai Hari Quds Sedunia, yang mengikuti ajaran Imam Khomeini ra dan menanggapi panggilan Imam Khamenei, menekankan sumpah historis dan idealis mereka untuk membela rakyat Palestina yang tertindas dan perjuangan Quds Syarif.
2. Masalah Pertama Dunia Islam
Para perserta pawai menganggap Palestina sebagai isu nomor satu di Dunia Islam dan titik fokus konfrontasi historis antara "wacana perlawanan Islam" dan proyek hegemonik sistem kapitalis global, serta mengutuk "pembunuhan bayi," "genosida," "pemindahan paksa," "apartheid," "penghancuran infrastruktur vital," dan "kebijakan rekayasa populasi" yang dilakukan oleh rezim Zionis.
3. Pengadilan Penjahat
Para peserta pawai Hari Quds Sedunia di Iran menyerukan agar masyarakat internasional segera bertindak untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan terhadap rakyat Gaza, mengadili para pemimpin rezim Zionis, khususnya Benjamin Netanyahu, di Pengadilan Kriminal Internasional, dan membebaskan aliran bantuan kemanusiaan serta pembangunan kembali Gaza sebagai kebutuhan kemanusiaan.
4. Pengalaman Ukraina
Dalam resolusi akhir pawai Hari Quds Sedunia, rakyat Iran juga memperingatkan sejumlah negara di kawasan yang berupaya menormalisasi dan melegitimasi rezim palsu Israel, dengan menekankan bahwa pengalaman Ukraina menunjukkan bahwa Amerika Serikat dan mitra-mitra Baratnya, setelah mengeksploitasi dan menindas mereka, akan meninggalkan sekutu-sekutu mereka menuju nasib yang sudah pasti.
5. Respons yang Tegas terhadap Amerika
Menanggapi pernyataan pejabat Amerika adalah salah satu masalah lain yang disebutkan rakyat Iran dalam resolusi tersebut. Mereka menganggap kata-kata kasar dan ancaman kosong dari negarawan Amerika merupakan hasil kesalahan perhitungan mereka dalam memahami bangsa Iran dan menyatakan, Dalam menghadapi Iran, ancaman tidak akan pernah membawa mereka ke mana pun, dan setiap tindakan praktis dan langkah salah oleh Amerika Serikat dan rezim Zionis akan dihadapi dengan respons yang tegas dan menghancurkan.
6. Masa Depan Milik Front Perlawanan
Rakyat Iran juga mengutuk agresi militer dan serangan brutal dan tanpa ampun oleh AS dan Inggris terhadap Yaman dan menyatakan, Perlawanan bangsa-bangsa tertindas, meskipun menghadapi semua tekanan, akan mengikuti jalur historisnya dan mengubah perimbangan kekuatan di kawasan. Masa depan adalah milik Front Perlawanan.(sl)