Acara dua tahunan ini sering disebut sebagai “Nobel Muslim”. Acara bergengsi ini mengakui keunggulan ilmiah di Iran dan negara-negara Muslim lainnya.
Republik IslamIran memproduksi Radionuklida Sesium-137 dan memamerkannya pada hari Minggu (27/8/2023). Pameran ini dibuka Ketua Organisasi Energi Atom Republik Islam Iran (AEOI) Mohammad Eslami.
Puluhan mahasiswa dan mahasiswi kedokteran di Universitas Ilmu kedokteran Ibnu Sina melangsungkan wisuda pada hari Rabu, (23/8/2023).
Direktur Organisasi Energi Atom Iran, AEOI mengatakan, Iran sudah mencapai kemandirian di bidang teknologi nuklir.
Direktur Organisasi Energi Atom Iran, AEOI mengatakan bahwa Republik Islam Iran punya potensi untuk menjadi poros industri nuklir dunia.
Republik Islam Iran mulai menggunakan mesin Angiografi Serebrovaskular dalam negeri yang dioperasikan di salah satu rumah sakit di Mashhad.
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hussein Amir Abdollahian dalam pernyataan terbaru, menyinggung perundingan JCPOA di Wina untuk mencabut sanksi ilegal dan keji Amerika Serikat (AS) dan sekutunya terhadap Iran.
Puluhan wisudawan dan wisudawati Universitas Ilmu Kedokteran Hamedan (Hamadan), Republik Islam Iran mengunjungi makam Hakim Abu Ali Sina untuk merayakan wisuda mereka dan memberikan penghormatan kepada filsuf besar ini.