Sep 09, 2024 16:24 Asia/Jakarta
  • Pembangunan Rumah Sakit Pintar terbesar di Asia Barat di Shiraz

Parstoday- Dengan persetujuan pemerintah Republik Islam Iran dan Dewan Ekonomi, rumah sakit pintar terbesar di Asia Barat bernama Rumah Sakit Muhammad Rasulullah (Saw) akan dibangun di kota Shiraz, ibu kota Provinsi Fars Iran.

Mohammad Hadi Imanieh, gubernur Fars, Sabtu (7/9/2024) di sela-sela kunjungan ke Tehran mengonfirmasi bahwa ia bernegosiasi dengan wakil presiden pertama Republik Islam Iran untuk menyetujui pembiayaan pembangunan Rumah Sakit Muhammad Rasulullah (Saw) di Shiraz yang memiliki kapasitas 1.400 tempat tidur di Dewan Ekonomi Iran.

 

"Dengan persetujuan masalah ini di Dewan Ekonomi, rumah sakit pintar terbesar di Asia Barat akan dibangun di kota ini," tambahnya.

 

Menurut Parstoday, dalam beberapa tahun terakhir, Republik Islam Iran telah membangun beberapa rumah sakit super pintar, termasuk Rumah Sakit Imam Mahdi dengan tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat Iran dan pariwisata medis.

 

Menurut laporan Kementerian Warisan Budaya, Kerajinan Tangan dan Pariwisata Republik Islam Iran, 20 persen wisatawan yang datang ke Iran melakukan perjalanan dengan tujuan untuk berobat dan meningkatkan kesehatan. Diharapkan mengingat upaya para pejabat senior negara tersebut, sektor pariwisata kesehatan Iran akan mengalami pertumbuhan yang signifikan di tahun-tahun mendatang.

 

Saat ini, warga Irak, Afghanistan, Pakistan, Armenia, Tajikistan, dan negara-negara di perbatasan selatan Teluk Persia, termasuk Oman dan Bahrain, paling banyak merujuk ke Iran untuk wisata kesehatan.

 

Kemajuan Republik Islam Iran di bidang kesehatan dan pengobatan dalam beberapa tahun terakhir menyebabkan Iran dianggap sebagai salah satu pusat medis di kawasan.

 

Peringkat Iran di antara tiga negara terkemuka dalam transplantasi sumsum tulang, pengobatan infertilitas, dan peringkat keempat di dunia dalam bidang ortopedi dan transplantasi organ merupakan salah satu kemajuan Iran dalam bidang kedokteran.

 

Selain itu, Iran menempati peringkat ketujuh di dunia dalam produksi obat-obatan yang diperlukan untuk penyakit khusus dan merupakan salah satu dari lima negara teratas di dunia dalam bidang implantasi koklea. (MF)

 

Tags