Saudi Menyambut Dialog dengan Iran, Tapi Ada Syaratnya
(last modified Sat, 03 Jul 2021 08:36:41 GMT )
Jul 03, 2021 15:36 Asia/Jakarta
  • Menlu Saudi Faisal bin Farhan
    Menlu Saudi Faisal bin Farhan

Menteri Luar Negeri Arab Saudi mengatakan sejumlah kelompok perlawanan di kawasan telah membuat Riyadh khawatir, namun pada saat yang sama ia menyambut dialog negaranya dengan Iran.

"Faisal bin Farhan baru-baru ini dalam wawancara dengan surat kabar Italia, la Repubblica, menyambut dialog dengan Iran, tapi menurut Menlu Saudi itu, Tehran harus membuktikan komitmennya terlebih dahulu dalam menjaga keamanan, dan stabilitas kawasan," tulis Fars News, Sabtu (3/7/2021).
 
Padahal selama lebih dari enam tahun terakhir, Saudi melancarkan perang total terhadap Yaman, memblokade negara ini, dan memaksa ribuan keluarga Yaman mengungsi.
 
Di sisi lain, Menlu Saudi menilai dialog negaranya dengan Iran yang dilakukan beberapa bulan lalu di Irak, positif. Ia berharap dialog-dialog ini dapat menutup lembaran gelap masa lalu kedua negara.
 
"Kekhawatiran pertama Riyadh adalah dukungan Tehran terhadap milisi bersenjata, dan para pemain non-pemerintah," ujarnya.
 
Faisal bin Farhan menuduh Iran memberi bantuan kepada Ansarullah Yaman, dan Kataib Hizbullah Irak, dan mengatakan bahwa Saudi ingin menyaksikan perubahan nyata dalam metode yang digunakan Iran. (HS)