Brigade Al Quds Ungkap Akurasi Tinggi Iron Dome Omong Kosong Belaka

Juru bicara Brigade Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina, Abu Hamza mengatakan sistem Iron Dome benar-benar gagal dalam menghadapi rudal front perlawanan, dan akurasi tinggi yang diklaim selama ini hanya omong kosong belaka.

Juru Bicara Brigade Al-Quds, Abu Hamza kepada Al-Jazeera Senin (12/7/2021) malam mengatakan, "Kelompok perlawanan dalam pertempuran Pedang Quds mampu mengalahkan sistem Iron Dome Israel, dan klaim bahwa Iron Dome menembak jatuh 90 persen dari rudal perlawanan hanya sebuah kebohongan belaka,".

"Rudal-rudal perlawanan melewati kota-kota di sekitar Gaza dan mencapai beberapa kota penting seperti Tel Aviv, Herzliya, Netanya dan Beersheba di kedalaman wilayah pendudukan yang menunjukkan prestasi militer yang besar," ujar Abu Hamza.

Abu Hamzah menekankan bahwa semua rudal dan roket ini dibuat oleh industri militer gerakan perlawanan Palestina.

"Meskipun Jalur Gaza diblokade, tapi kami memiliki rudal yang belum kami luncurkan sama sekali," tegas jubir sayap militer Jihad Islam Palestina.

Abu Hamzah juga mengungkapkan bahwa front perlawanan menggunakan taktik baru dalam pertempuran Pedang Quds, salah satunya dengan penembakan rudal besar-besaran secara simultan, kadang-kadang hingga 100, yang sangat mengurangi kemampuan dan efektivitas Iron Dome.

Sayap militer Hamas dan Jihad Islam menanggapi serangan rezim Zionis dalam perang 12 hari di Gaza dengan menembakkan ratusan rudal dan roket canggih serta mengubah taktik perang mereka yang membuat Israel kewalahan, hingga mengajukan gencatan senjata.(PH)