Irak akan Tangkap Pelaku Serangan ke Kedutaan AS di Baghdad
-
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Baghdad, Irak.
Kementerian Luar Negeri Irak mengumumkan bahwa pemerintah akan mengejar dan menghukum para pelaku serangan terhadap Kedutaan Besar AS di Baghdad.
Kemenlu Irak dalam sebuah pernyataan mengecam serangan baru-baru ini terhadap Kedutaan Besar AS di Zona Hijau Baghdad.
"Keamanan dan stabilitas di Irak bukanlah sebuah pilihan, tetapi sebuah jalan yang tidak bisa ditawar yang mencerminkan kehadiran pemerintah dengan lembaga-lembaganya," kata pernyataan tersebut seperti dikutip Shafaq News, Sabtu (15/1/2022).
"Pemerintah menekankan kembali komitmennya terhadap keamanan dan perlindungan misi diplomatik serta akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memfasilitasi pekerjaan mereka sesuai dengan ketentuan konvensi-konvensi internasional," tambahnya.
Kedutaan Besar AS di Baghdad dihantam serangan roket pada Kamis malam. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Berdasarkan kesepakatan pemerintah Baghdad dan Washington, pasukan AS harus meninggalkan Irak pada Desember 2021, tetapi Gedung Putih menyatakan bahwa misi pasukan AS telah berubah dari militer ke memberikan konsultasi dan mereka akan tetap berada di Irak.
Dalam situasi seperti ini, banyak orang dan kelompok perlawanan menekankan bahwa jika pasukan AS tidak meninggalkan Irak, mereka berhak untuk melawan pasukan pendudukan. (RM)
