Media Zionis Akui Keberadaan Markas Rahasia Israel di Erbil

Surat kabar rezim Zionis Israel, Haaretz, Minggu (13/3/2022) menanggapi serangan rudal Iran ke markas Mossad di Erbil, Wilayah Kurdistan Irak.

 

"Tehran menerapkan kebijakan untuk membalas setiap serangan terhadapnya yang dikaitkan dengan Israel, seperti yang terjadi minggu lalu di Suriah," tulisnya.

 

Haaretz menambahkan, "Ini bukan pertama kalinya Iran mengklaim ada pangkalan rahasia Israel di Erbil. Pada 2021, media Iran melaporkan serangan drone dan rudal ke lokasi yang sama dekat Bandara Erbil, dan melukai seorang agen Mossad."

 

Menurut Haaretz, selama bertahun-tahun media asing melaporkan aktivitas rahasia Israel di Wilayah Kurdistan Irak, dan Republik Azerbaijan yang keduanya berbatasan langsung dengan Iran.

 

"Pada prinsipnya hal ini masuk akal karena kehadiran Israel di lokasi-lokasi itu akan memperpendek jarak serangan Israel ke target-target di Iran," imbuhnya.

 

Pada saat yang sama, Haaretz menyebut sikap AS tekait hal ini menarik, Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman dengan cepat mengumumkan Gedung Putih tidak percaya bahwa Konsulat AS di Erbil, adalah target serangan Iran. (HS)