Jihad Islam Palestina: Perang dengan Musuh Zionis terus Berlanjut
Jihad Islam Palestina menyatakan, teror para pemimpin muqawama oleh rezim Zionis tidak akan mampu menghancurkan tekad bangsa Palestina dan muqawama, serta perang melawan Zionis akan terus berlanjut.
Baha Abu al-Ata, salah satu pemimpin Jihad Islam Palestina gugur syahid tahun 2019 di serangan rudal militer Zionis ke rumahnya di Jalur Gaza.
Menurut laporan laman Palestina al-Youm Sabtu (12/11/2022), Jihad Islam Palestina bertepatan dengan peringatan Perang Saihah al-Fajr dan gugurnya Baha Abu al-Ata, salah satu pemimpin gerakan ini, di statemennya menyatakan, tujuan musuh Zionis dari serangannya tahun 2019 ke rumah Baha Abu al-Ata di Gaza dan Akram al-Ajouri, anggota Biro Politik Jihad Islam di Damaskus adalah menghancurkan komandan militer Saraya al-Quds yang selalu menjadi tulang punggung muqawama.
Jihad Islam Palestina di statemennya seraya mengisyaratkan bahwa kejahatan teror oleh militer Zionis tidak akan mampu merusak tekad bangsa Palestina dan muqawama, menjelaskan, para komandan pemberani Palestina di medan perang menjadi teladan bagi generasi mendatang yang bersumpah tanpa lelah untuk melanjutkan jalan jihad.
"Perang Saihah al-Fajr sebagai salah satu perang terpenting Saraya al-Quds, sayap militer Jihad Islam, akan tetap terpatri di benak semua orang, dan di perang ini kami mengalahkan kekuatan musuh dan menggagalkan tujuannya," tambah statemen ini.
Jihad Islam Palestina lebih lanjut mengungkapkan, meluasnya muqawama di Tepi Barat Sungai Jordan dari utara hingga selatan merupakan buah dari strategi muqawama. (MF)