Lebih dari Separuh Zionis Prediksikan Perang Saudara di Israel
Sebuah jajak pendapat di Palestina pendudukan menunjukkan bahwa lebih dari separuh warga Zionis menyebut perang saudara sebagai opsi yang mungkin terjadi di rezim ini.
Rezim Zionis selama beberapa pekan terakhir menyaksikan gelombang besar demonstrasi, tensi dan konfrontasi menentang reformasi sistem peradilan yang digulirkan Netanyahu.
Menurut laporan al-Mayadeen, Jumat (17/3/2023), jajak pendapat Kanal 13 televisi Israel menunjukkan bahwa 58 persen warga Zionis meyakini bahwa perang saudara atau konfrontasi kekerasan di Palestina pendudukan sebuah skenario yang mungkin terjadi.
Jajak pendapat ini digelar ketika selama beberapa hari terakhir, puluhan kota dari utara hingga selatan Palestina pendudukan menjadi ajang demonstrasi menentang kabinet sayap kanan ekstrim Netanyahu.
Presiden Israel, Isaac Herzog terkait krisis rezim ini mengakui bahwa Israel dalam kondisi sangat buruk, dan konflik internal memisahkan kita.
Dalam RUU kabinet Netanyahu, yang dikenal sebagai "Reformasi Hukum Peradilan", yang telah menyebabkan eskalasi ketegangan di wilayah pendudukan, kekuasaan sistem peradilan rezim ini akan dikurangi dan kekuasaan serta posisi eksekutif dan legislatif di rezim ini akan diperkuat.
Netanyahu yang terlilit kasus korupsi, penyuapan dan pengkhianatan tengah menjalani peradilan sejak beberapa tahun lalu, oleh karena ia dapat terbebas dari peradilan dengan sistem baru tersebut. (MF)