Transformasi Asia Barat, 13 Mei 2023
(last modified Sat, 13 May 2023 11:02:17 GMT )
May 13, 2023 18:02 Asia/Jakarta
  • Tiga Komandan Jihad Islam Palestina gugur ditangan Israel
    Tiga Komandan Jihad Islam Palestina gugur ditangan Israel

Perkembangan di negara-negara Asia Barat pekan lalu diwarnai sejumlah isu seperti; Tiga Komandan Jihad Islam Palestina Gugur di Gaza.

Selain itu, masih ada isu lain seperti;

  • Nasrulah: Plot Zionis terhadap Front Perlawanan Palestina Gagal.
  • Ratusan Roket dan Rudal Palestina Bombardir Israel
  • Iron Dome Gagal Hadapi Rudal Perlawanan, Israel Gunakan Sistem Baru
  • Ini Syarat Jihad Islam untuk Gencatan Senjata di Jalur Gaza
  • Raja Saudi Undang Assad Berkunjung ke Arab Saudi
  • Suriah Mulai Buka Kantor Diplomatiknya di Arab Saudi
  • Lobi Perdana Menteri Lebanon dan Dubes Arab Saudi di Beirut
  • UEA: Instansi-Instansi Strategis Kami Diserang Hacker
  • Susul Saudi, UEA Jadi Mitra Dialog SCO

Tiga Komandan Jihad Islam Palestina Gugur di Gaza

Serangan udara terbaru rezim Zionis ke jalur Gaza menyebabkan 13 orang Palestina gugur, dan melukai sejumlah lainnya.

Image Caption

Tasnimnews hari Selasa (9/5/2023) melaporkan, serangan udara jet tempur rezim Zionis ke jalur Gaza menyebabkan 13 orang Palestina, termasuk tiga komandan Jihad Islam Palestina gugur, dan melukai sejumlah lainnya.

Saraya al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina dalam sebuah pernyataan tentang kesyahidan tiga komandannya dalam serangan terbaru rezim Zionis menegaskan akan membalas aksi tersebut.

Tiga komandan Jihad Islam Palestina Jihad, Shakir al-Ghanam, Sekretaris Dewan Militer; Khalil Salah al-Bahtini, anggota dewan militer dan komandan wilayah Gaza utara; dan Tareq Mohammad Ezzeddin, salah satu komandan operasi militer di Tepi Barat; gugur dalam serangan udara rezim Zionis Selasa pagi

Batalion Saraya al-Quds juga menegaskan bahwa istri dan anak-anak syuhada juga termasuk korban dalam serangan udara rezim Zionis.

Nasrulah: Plot Zionis terhadap Front Perlawanan Palestina Gagal

Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon mengatakan bahwa kalkulasi musuh untuk membagi kekuatan perlawanan telah gagal.

Sayid Hassan Nasrullah, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon dalam pidato peringatan kesyahidan Syed Mustafa Badreddin, atau Sayed Zulfiqar hari Jumat (12/5/2023) mengatakan, "Meskipun Perdana Menteri rezim Zionis Benyamin Netanyahu memulai agresi saat ini terhadap Palestina, namun perhitungan Netanyahu gagal dalam menyulut friksi di antara pasukan perlawanan,".

Sayid Hasan Nasrullah

"Motivasi Netanyahu untuk melakukan agresi di Gaza adalah untuk menghidupkan kembali kekuatan pencegahan dan memulihkannya demi melepaskan diri dari krisis internal, sekaligus memperbaiki keretakan dan disintegrasi koalisi kabinet demi memperbaiki situasi politik dan elektoralnya," ujar Sekjen Hizbullah Lebanon.

Netanyahu berupaya menargetkan Jihad Islam dan memecah belah kelompok Palestina dan menciptakan hasutan di antara kekuatan perlawanan, tapi gagal," ujar Sayid Nasrullah.

Sekretaris Jenderal Hizbullah menambahkan, "Meskipun komandan perlawanan terbunuh, kelompok perlawanan bukan hanya tidak melemah, bahkan pertumpahan darah ini memberikan lebih banyak momentum peningkatan aksi  perlawanan,".

Sayid Hassan Nasrullah menyatakan bahwa Saraya Al-Quds mengejutkan musuh dengan menembakkan roket ke selatan Tel Aviv dan Al-Quds, dan dengan cepat memperbaiki struktur komandonya.

"Perlawanan di Gaza mampu menggagalkan plot musuh dalam mencapai tujuannya. Meskipun menghadapi tekanan di lapangan, perlawanan Palestina tidak melemah," papar Nasrullah.

Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon menegaskan hubungan eratnya dengan para komandan perlawanan di jalur Gaza dan memantau situasi dan perkembangan yang terjadi saat ini.

Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon menyesalkan sikap pasif publik internasional mengenai kejahatan rezim Zionis dan menambahkan, "Amerika mencegah kecaman terhadap Israel di Dewan Keamanan PBB,".

Ratusan Roket dan Rudal Palestina Bombardir Israel

Pasukan perlawanan Palestina telah menembakkan lebih dari 850 roket ke wilayah pendudukan sebagai tanggapan atas serangan udara rezim Zionis di Gaza.

Sejak Selasa pagi, jet-jet tempur rezim Zionis menargetkan Jalur Gaza dengan serangan udara masif.

Menanggapi serangan ini, kelompok perlawanan Palestina menargetkan Tel Aviv dan kota-kota Zionis lainnya di wilayah pendudukan dengan roket dan rudal pada hari Rabu.

Image Caption

Menurut saluran berita Al Jazeera hari Jumat (12/5/2023), media rezim Zionis mengumumkan bahwa sejak awal perang melawan Gaza, sekitar 866 roket telah ditembakkan dari Gaza ke arah rezim Zionis.

Sementara itu, serangan rezim Zionis di Gaza terus berlanjut dan lahan pertanian Palestina di Rafah menjadi sasaran.

Menurut laporan ini, tentara Israel menargetkan pusat pengamatan perlawanan Palestina di timur Deir al-Balah, dan suara ledakan terdengar di daerah al-Tanur di timur Rafah.

Bersamaan dengan berlanjutnya serangan brutal rezim Zionis pada Kamis pagi dan pembunuhan komandan senior Jihad Islam di Khan Yunis, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa sejak Selasa pagi dan dimulainya serangan agresif rezim Zionis di Jalur Gaza, 25 orang gugur dan 76 orang lainnya luka-luka.

Iron Dome Gagal Hadapi Rudal Perlawanan, Israel Gunakan Sistem Baru

Sejak awal konflik dengan Gaza, militer rezim Zionis untuk pertama kalinya menggunakan sistem pertahanan udara David's Sling guna melawan rudal perlawanan Palestina.

Sejak awal serangan pasukan perlawanan Palestina di wilayah pendudukan pada hari Rabu, pakar militer dan media rezim Zionis telah mengumumkan lambannya fungsi sistem Iron Dome, dan menilai sistem ini gagal menghadapi serangan siber dan masalah teknis lain sejak awal konflik.

Iron Dome

Media rezim Zionis hari Rabu (10/5/2023) mengumumkan bahwa kelompok perlawanan menembakkan rudal yang berbeda dari Gaza, yang kemungkinan adalah rudal Khyber 1, dan militer Israel harus menggunakan sistem David's Sling untuk menangkalnya.

Juru bicara tentara Zionis juga mengakui bahwa selama operasi pasukan perlawanan hari ini terhadap wilayah pendudukan, setidaknya 270 roket ditembakkan ke daerah ini, dan sistem Iron Dome hanya mampu mencegat 62 roket saja.

Pada Selasa pagi, jet-jet tempur rezim Zionis menyerang Jalur Gaza dan menargetkan Khan Yunis di selatan wilayah ini pagi dan siang hari ini.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sebanyak 25 warga Palestina gugur dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan rezim Zionis di wilayah Gaza.

Pasukan perlawanan Palestina juga menembakkan beberapa roket ke pemukiman Zionis di wilayah pendudukan

Eskalasi penembakkan roket perlawanan dari Gaza ke wilayah pendudukan menyebabkan otoritas rezim Zionis memperpanjang keadaan darurat di permukiman Zionis di sekitar Gaza hingga Jumat.

Mereka juga dan meminta untuk meningkatkan radius zona bahaya di sekitar Gaza menjadi 80 km.

Menurut sumber rezim Zionis, lebih dari 350 roket telah ditembakkan ke wilayah pendudukan dalam beberapa jam terakhir.

Ini Syarat Jihad Islam untuk Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Media Israel berbahasa Ibrani menyatakan, Gerakan Jihad Islam Palestina mengajukan tiga syarat kepada rezim Zionis Israel untuk gencatan senjata di Jalur Gaza.

Seperti dilaporkan Tasnim News, Televisi Israel Kan menyatakan, di antara syarat yang ditentukan Jihad Islam Palestina untuk gencatan senjata di Jalur Gaza adalah penyerahan jenazah Syahid Khader Adnan, tawanan Palestina yang gugur setelah mogok makan selama 86 hari di penjara Israel, dihentikannya teror di Tepi Barat Sungai Jordan dan pembatalan "Pawai Bendera" yang dijadwalkan akan digelar pekan depan di kota kuno Quds.

Jihad Islam Palestina

Menurut sumber ini, perundingan gencatan senjata dengan mediasi Mesir menghadapi banyak kendala, dan Gerakan Jihad Islam Palestina meminta Israel untuk berkomitmen menghentikan teror para komandan gerakan ini.

Di sisi lain Kanal 13 Televisi Israel menekankan, Israel ingin mengakhiri konflik saat ini di Jalur Gaza, karena merasa semakin lama mereka kehilangan capaian yang telah diraih.

Menteri Keuangan Israel, Bezalel Yoel Smotrich menyatakan, jika serangan roket dari Gaza dihentikan, kami tidak berminat untuk melanjutkannya, dan konflik ini tidak menguntungkan kita.

Koran Haaretz mengutip sebuah sumber Israel menulis, kondisi sangat tegang dan Israel berusaha mewujudkan gencatan senjata.

Sejak Selasa dini hari, jet-jet tempur Zionis menyerang Jalur Gaza, dan sampai saat ini 25 warga Palestina gugur dan sedikitnya 70 orang lainnya terluka. Di antara korban meninggal terdapat sejumlah perempuan, anak-anak dan empat komandan muqawama sayap militer Jihad Islam Palestina.

Berbagai faksi muqawama Palestina melancarkan balasan dan beberapa kali mereka menembakkan roket ke Tel Aviv dan wilayah Palestina pendudukan lainnya, khususnya selatan Israel. Selama serangan balasan tersebut, sekitar 16 Zionis terluka dan kondisi mayoritas mereka dilaporkan kritis.

Raja Saudi Undang Assad Berkunjung ke Arab Saudi

Salman bin Abdulaziz, Raja Arab Saudi mengundang Presiden Suriah, Bashar al-Assad untuk menghadiri KTT Liga Arab.

Arab Saudi dan Suriah Selasa (9/5/2023) malam memulai aktivitas perwakilan diplomatiknya di kedua negara.

Seperti laporan IRNA Rabu (10/5/2023) mengutip Humas kepresidenan Suriah, Raja Salman bin Abdulaziz mengundang Assad untuk menghadiri KTT Liga Arab ke-32 yang akan digelar 19 Mei 2023 di kota Jeddah, Arab Saudi.

Raja Salman bin Abdulaziz

Undangan resmi raja Arab Saudi disampaikan oleh Dubes Saudi untuk Yordania, Nayef al-Sudairi kepada presiden Suriah hari Rabu (10/5/2023).

Bashar al-Assad dalam pertemuan dengan al-Sudairi menekankan, KTT Liga Arab mendatang di Jeddah akan berujung pada pengokohan dan pengembangan kerja sama negara-negara Arab demi kepentingan bangsa mereka.

Undangan raja Arab Saudi kepada presiden Suriah dilayangkan setelah Liga Arab selama beberapa hari terakhir mencabut penangguhan keanggotaan Suriah di organisasi ini setelah 12 tahun.

Liga Arab November 2011 dan seiring dengan meletusnya krisis Suriah serta langkah keliru menangguhkan keanggotaan Damaskus di organisasi ini dan sejak saat itu mereka menjatuhkan sanksi politik dan ekonomi terhadap negara anggota poros muqawama anti-Zionis ini.

Suriah Mulai Buka Kantor Diplomatiknya di Arab Saudi

Menyusul pengumuman Kementerian Luar Negeri Saudi tentang dimulainya secara resmi misi diplomatik negaranya di Suriah, Damaskus juga segera mengumumkan aktivitas kekonsulerannya di Riyadh.

Menurut kantor berita SANA hari Rabu (10/5/2023) Damaskus secara resmi telah melanjutkan aktivitas misi diplomatiknya di Kerajaan Arab Saudi.

Sumber resmi di Kementerian Luar Negeri Suriah menyatakan,"Mempertimbangkan hubungan yang dalam dan interaksi dua arah Republik Arab Suriah dan Kerajaan Arab Saudi dan perwujudan keinginan rakyat kedua negara dan keyakinan Republik Arab Suriah akan pentingnya memperkuat hubungan bilateral antara negara-negara Arab dengan cara yang berfungsi Sebagai aksi bersama Arab, Republik Arab Suriah memutuskan untuk melanjutkan misi diplomatiknya di Kerajaan Arab Saudi,".

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Saudi telah mengumumkan dimulainya misi diplomatik negara ini di Suriah.

Keputusan dilakukannya hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Suriah dibahas selama kunjungan Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad ke Jeddah bulan lalu.

Lobi Perdana Menteri Lebanon dan Dubes Arab Saudi di Beirut

Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati dalam lobinya dengan Dubes Arab Saudi di negara ini, Walid al-Bukhari, membahas hubungan bilateral dan kondisi kawasan.

Najib Mikati

Seperti dilaporkan Sputnik, Najib Mikati Senin (8/5/2023) bertemu dengan Walid al-Bukhari.

Masih berdasarkan sumber ini, selama pertemuan tersebut, selain hubungan bilateral dan kondisi kawasan, juga dibahas kondisi Lebanon saat ini.

Selama lobi tersebut, Mikati menerima undangan dari Raja Saudi, Salman bin Abdulaziz untuk menghadiri KTT Liga Arab ke-32.

Rencananya KTT Liga Arab kali ini akan digelar di Jeddah, Arab Saudi pada 19 Mei 2023.

UEA: Instansi-Instansi Strategis Kami Diserang Hacker

Dewan Keamanan Siber Uni Emirat Arab, mengabarkan instansi-instansi strategis pemerintah negara ini diserang para hacker dalam beberapa hari terakhir. Akan tetapi, katanya, badan pemerintah UEA berhasil menggagalkan serangan ini.

Kantor berita resmi Uni Emirat Arab, WAM, Minggu (7/5/2023) melaporkan, negara ini dalam beberapa terakhir menjadi sasaran serangan siber.

 "Para hacker berusaha menyerang infrastruktur, sistem-sistem digital nasional, dan bidang-bidang strategis Uni Emirat Arab," ujarnya.

Dalam keterangannya, Dewan Keamanan Siber UEA, menjelaskan bahwa mereka berhasil menggagalkan serangan para hacker yang disebutnya sebagai organisasi-organisasi teroris siber.

Sehari sebelumnya, Dewan Keamanan Siber UEA, dalam pesannya ke seluruh instansi pemerintah negara ini sudah memperingatkan kemungkinan serangan siber.

"Dewan Keamanan Siber pemerintah UEA, mengimbau seluruh instansi pemerintah, dan swasta negara ini untuk berhati-hati, dan waspada atas segala bentuk serangan siber terhadap infrastruktur, dan aset digital nasional," pungkasnya.

Susul Saudi, UEA Jadi Mitra Dialog SCO

Uni Emirat Arab (UEA) secara resmi mendapatkan status "mitra dialog" di Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) tidak lama setelah Arab Saudi dan Kuwait menempati posisi tersebut.

Menurut saluran Sky News berbahasa Arab, keanggotaan mitra dialog yang disandang UEA pada pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) yang berlangsung di Goa, wilayah barat India, dengan kehadiran duta besar negara ini untuk India, Abdul Nasser Al-Shaali.

Status mitra dialog adalah langkah pertama sebelum diberikan keanggotaan penuh untuk bergabung dengan SCO dalam jangka menengah.

Dalam hal ini, Abdullah bin Zayed Al Nahyan, Menteri Luar Negeri UEA, menekankan peran luas Organisasi Kerja Sama Shanghai dalam beberapa dekade terakhir untuk mendukung stabilitas politik dan kemakmuran ekonomi di seluruh zona Eurasia dan kawasan lainnya.

Kuwait dan Arab Saudi sebelumnya juga telah bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Shanghai sebagai mitra dialog, yang membuka jalan bagi keanggotaan penuh mereka di masa depan.

Organisasi ini juga memasukkan Afganistan, Belarusia dan Mongolia sebagai negara peninjau, dan Republik Azerbaijan, Armenia, Kamboja, Nepal, Turki dan Sri Lanka sebagai negara mitra dialog.

Tujuan organisasi ini adalah untuk mempromosikan kebijakan saling percaya dan bertetangga baik di antara para anggotanya. Selain itu, menekankan kerja sama di bidang politik, bisnis, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, energi, transportasi, pariwisata, dan perlindungan lingkungan, mendukung terciptanya perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan, dan berupaya mewujudkan tatanan politik dan ekonomi demokratis global.

Di antara tujuan utama organisasi ini adalah memerangi kejahatan dan perdagangan narkoba serta melawan gerakan separatis, ekstremisme agama maupun etnis, dan terorisme.

 

 

 

Tags