Armada AL Irak Siap Mengangkut Peziarah Arbain
(last modified Fri, 11 Aug 2023 13:39:22 GMT )
Aug 11, 2023 20:39 Asia/Jakarta
  • Peziarah Arbain di Karbala.
    Peziarah Arbain di Karbala.

Kementerian Transportasi Irak mengumumkan bahwa armada Angkatan Laut (AL) Irak telah dilengkapi dengan kapal-kapal penumpang canggih untuk mengangkut peziarah antara Irak dan Republik Islam Iran selama Arbain.

Tanggal 20 Safar, yang tahun ini jatuh pada hari Rabu, 6 September 2023 diperingati sebagai Hari Arbain Imam Husein as oleh Umat Muslim dan para pecinta Ahlul Bait as di seluruh dunia.

Jutaan warga Iran menghadiri Arbain di Karbala, Irak setiap tahun. Para peziarah dari berbagai daerah di Irak dan negara-negara dunia juga mengunjungi kota Karbala untuk menghadiri acara Arbain.

Menurut laporan IRNA pada hari Jumat (11/8/2023), mengutip Kementerian Transportasi Irak, Direktur Jenderal Departemen Teknik Kelautan Irak Ahmad Jassim Naeem al-Asadi mengatakan bahwa dengan perintah langsung dari Menteri Tranportasi Razzaq Mohibis al-Sa'dawi, kapal-kapal canggih telah disiapkan untuk melayani dan mengangkut peziarah Iran yang melakukan perjalanan ke Irak untuk menghadiri Arbain.

Dia menambahkan, kontrak transportasi sungai antara Irak dan Republik Islam Iran merupakan langkah positif untuk memperkuat kerja sama bilateral dan mengembangkan sektor pariwisata kedua negara.

Sebelumnya, Shahriar Efendizadeh, Wakil Menteri Jalan dan Pembangunan Perkotaan Iran mengabarkan persiapan untuk pemberian layanan kepada jemaah Arbain Hosseini dari Iran ke Irak.

Dia mengatakan bahwa tahun ini jalur pelayaran antara Khorramshahr Iran dan Basra Irak akan diluncurkan, namun kami belum mencapai kesepakatan akhir dalam hal ini dan kami sedang menunggu pendapat dari pihak Irak.

Efendizadeh lebih lanjut mengatakan bahwa armada transportasi Irak juga akan digunakan untuk transportasi peziarah Pakistan.

"Karena setir bus Pakistan berada di sisi kanan, maka diputuskan bahwa bus-bus ini harus melakukan perjalanan di bawah pengawalan dan bimbingan polisi lalu lintas Iran," pungkasnya.

Arbain adalah peringatan mengenang 40 hari Kesyahidan Imam Husein as, Cucu tercinta Baginda Nabi Muhammad Saw yang dibantai bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya oleh pasukan Yazid di padang Karbala pada tanggal 10 Muharram 61 H.

Imam Hussein as, keluarga dan para sahabatnya gugur syahid pada 10 Muharam 61 Hijriah di Karbala atau yang dikenal dengan Tragedi Asyura.

Meski telah berlalu berabad-abad, namun peristiwa heorik itu tidak pernah berkurang urgensi dan kedudukannya, bahkan semakin berlalu, pesan Asyura justru semakin tersebar luas.

Kebangkitan Imam Hussein as melawan pemerintahan tiran Yazid bertujuan untuk menjaga kelangsungan agama Islam yang terkena erosi kerusakan di berbagai sendi kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu, motivasi perjuangan Imam Husein demi menjaga kesucian Islam dari berbagai penyimpangan yang dilakukan penguasa lalim di masanya.

Imam Husein as bangkit melawan Yazid bin Muawiyah bukan karena menghendaki kekuasaan, tapi karena ketulusannya membela ajaran agama Islam dan mengembalikan umat kakeknya dari berbagai penyimpangan ke arah Islam murni, yaitu Islam Muhammadi Saw. (RA)

Tags