Pars Today
Menurut seorang jurnalis Rusia, Arbain terjalin dalam jiwa seorang Muslim, dan seorang Muslim yang siap kembali kepada Tuhan untuk menyelamatkan orang-orang yang tertindas dan menderita.
Meskipun militer Zionis dalam keadaan siap sepenuhnya, Hizbullah Lebanon berhasil menyelesaikan tahap pertama balasannya terhadap teror Fouad Shukur, salah satu komandan senior perlawanan Lebanon.
Profesor universitas Iran menunjukkan bahwa radius misi Imam Husein tidak hanya mencakup umat Islam, tetapi juga mencakup seluruh umat manusia dan orang-orang yang mencintai kebebasan di dunia.
Peziarah dari Bani (Kabilah) Amer adalah salah satu kelompok yang terkenal di Irak, yang setiap tahun menjelang Arbain Huseini, mereka memulai pergerakannya dari Basrah dan pada tanggal 19 Safar, tiba di Bainul Haramain.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Imam Ali Khamenei menghadiri acara duka Arbain Huseini di Tehran, Minggu, 25 Agustus 2024.
Kepala Polisi Lalu Lintas Republik Islam Iran menyatakan bahwa sejauh ini sudah 40% peziarah Arbain telah kembali ke Iran dan mengumumkan, "Mengingat dimulainya gelombang kembali peziarah, fokus utama kepolisian dalam beberapa hari mendatang adalah akan memberikan keamanan dan memfasilitasi perjalanan kembalinya peziarah Arbain Iran."
Jutaan orang dari berbagai negara hadir dalam pawai akbar Arbain Imam Husein as dalam beberapa hari terakhir.
Rektor Universitas Lorestan wilayah Barat Iran meyakini gerakan Huseini di Arbain sebagai titik fokus persatuan dunia Islam.
Komandan Pasukan Quds, Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan, tahun ini di dekat Makam Imam Hussein, akan digelar pertemuan internasional yang dihadiri oleh perwakilan dari 62 negara dunia, sebagian besar Ahlu Sunnah.
Presiden Republik Islam Iran mengatakan, "Iran tidak segan-segan memberikan bantuan apa pun untuk membela Irak dalam perang melawan Daesh (ISIS) dan membuktikan bahwa Iran adalah teman di masa-masa sulit Irak."