PM Irak: Jumlah Peziarah Arbain Tahun Ini Spektakuler
Mohammad Shia al-Sudani menggambarkan jumlah peserta pawai Arbain tahun ini di Karbala spektakuler dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Perdana Menteri Irak, Mohammad Shia al-Sudani dalam konferensi pers di kota suci Karbala hari Rabu (6/9/2023) mengatakan bahwa peringatan Arbain tahun ini adalah pertama kalinya seluruh provinsi Irak, termasuk wilayah Kurdistan, yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Pemerintah, lembaga sipil dan keamanan, serta pasukan Al-Hashd Al-Shaabi selama pawai Arbain telah mengerahkan semua upaya dan fasilitas mereka untuk menyambut jutaan peziarah yang datang," kata PM Irak
"Penyelenggaraan prosesi Arbain Hosseini mencerminkan kondisi moral, kemurahan hati dan keramahtamahan masyarakat untuk melayani para peziarah tanpa memandang suku, agama, bangsa, maupun negara," tegasnya.
Pengelola Kompleks Haram Sayidina Abbas mengumumkan bahwa jumlah peziarah Arbain tahun ini di kota Karbala, Irak mencapai 22 juta orang.
Menurut Alforatnews, jumlah peziarah Arbain yang dicatat oleh Pengelola Kompleks Haram Sayidina Abbas ra mencapai 22.019.146 orang.
Jumlah tersebut adalah hasil penghitungan yang dilakukan melalui sistem penghitungan elektronik dengan menggunakan kamera-kamera dan CCTV berkualitas tinggi dan akurat.
Kamera-kamera tersebut dipasang di pintu masuk kota Karbala dan tugas utamanya adalah menghitung peziarah Arbain yang datang ke kota ini.
Faras Abbas Hamzah, Kepala Unit Komunikasi dan Teknologi Informasi Kompleks Haram Sayidina Abbas ra mengatakan, penghitungan jumlah peziarah adalah proses statistik, namun mengingat aktivitas dalam beberapa tahun terakhir, kami memiliki pengalaman yang baik di bidang tersebut.
Berdasarkan laporan tersebut, proses penghitungan jumlah peziarah dilakukan dengan teknologi baru dan sistem elektronik di bawah pengawasan tim teknis khusus bidang tersebut, yang berpengalaman bekerja dengan sistem ini.(PH)