Drone dan Roket Hujani Pangkalan Militer Amerika di Irak dan Suriah
Empat pangkalan militer Amerika di Irak dan Suriah kembali menjadi sasaran sejak Senin pagi.
Jaringan Al-Mayadeen melaporkan serangan drone terhadap pangkalan militer Amerika Serikat terbesar di wilayah al-Tanf Suriah dan pangkalan Ain al-Asad di Irak.
Menurut laporan ini, perlawanan Islam Irak menargetkan markas militer Amerika di sekitar bandara Erbil dengan pesawat tak berawak pada Senin pagi ini.
Beberapa jam yang lalu, media memberitakan dua pangkalan militer Amerika di provinsi Anbar dan Baghdad, ibu kota Irak menjadi sasaran serangan roket.
Serangan baru-baru ini terhadap pangkalan militer Amerika Serikat dilakukan sebagai tanggapan atas statemen Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Irak, Mohammad Shia al-Sudani yang meminta Kelompok perlawanan Irak menutup pangkalan militernya dan menargetkan Amerika Serikat di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Kataib Hizbullah Irak telah memberikan peringatan keras mengenai kunjungan Menteri Luar Negeri AS ke negara ini.
Dalam beberapa hari terakhir, pangkalan militer AS di Irak dan Suriah telah beberapa kali menjadi sasaran serangan drone dan roket.
Menanggapi eskalasi serangan rezim Zionis di Jalur Gaza, Perlawanan Islam di Irak memperingatkan Amerika bahwa serangan terhadap pangkalan Amerika di Irak akan dimulai mulai sekarang.(PH)