PFLP Kecam Kinerja Liga Arab
Wakil Sekjen Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP) mengkritik kinerja Liga Arab mengenai masalah Palestina dan transformasi regional.
Talal Naji dalam wawancara dengan televisi Al-Mayadeen hari Selasa (26/7) mengatakan, Liga Arab selama bertahun-tahun menjadi alat kepentingan Arab Saudi untuk mewujudkan ambisinya.
Menyikapi sidang Liga Arab di Mauritania, Wakil sekjen PFLP menilai tujuan utama pertemuan tersebut untuk mengapresiasi sepak terjang rezim Zionis, dan normalisasi dengan Israel.
"Tidak ada jalan lain bagi bangsa Palestina untuk membebaskan tanah airnya, kecuali perjuangan dan perlawanan," ujar Talal Naji.
Wakil Sekjen PFLP juga menegaskan urgensi hak kembali bagi pengungsi Palestina ke tanah airnya, dan berdirinya negara merdeka Palestina dengan ibu kota Baitul Maqdis.
Sidang tingkat tinggi Liga Arab di Mauritania dihadiri 8 pemimpin dari 22 negara anggota berakhir hari Senin sore (25/7).
Di akhir pertemuan, anggota Liga Arab tidak mengeluarkan satu pun kecaman terhadap kejahatan rezim Zionis terhadap Palestina yang semakin masif belakangan ini.(PH)