Jawab Pertanyaan Jurnalis BBC, Al-Houthi Beri Tanggapan Menohok
Pihak berwenang Yaman menilai ancaman serangan Amerika terhadap negara ini merupakan taktik untuk mengalihkan opini publik dari kejahatan yang dilakukan Zionis di Gaza.
Selama beberapa pekan terakhir, militer Yaman menargetkan beberapa kapal atau kapal Zionis yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan selat Bab al-Mandab, sebagai bentuk dukungan terhadap pasukan perlawanan Palestina di Jalur Gaza
Pasukan Yaman menekankan akan terus melancarkan serangan terhadap kapal-kapal rezim Zionis atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan, selama rezim Zionis tidak menghentikan agresinya di Jalur Gaza
Beberapa hari lalu, Amerika Serikat mengklaim telah membentuk koalisi angkatan laut untuk melawan operasi tentara Yaman di Laut Merah. Namun Prancis, Spanyol, dan Italia menolak mengirimkan kapal perang untuk bergabung dengan Amerika Serikat dalam aliansi tersebut.
Mohammad Ali Al-Houthi dalam wawancara dengan BBC hari Minggu menyampaikan pandangannya mengenai dukungan Yaman terhadap Palestina.
Menanggapi presenter BBC yang menyinggung jarak geografis antara Yaman dan Palestina, pejabat Yaman ini bertanya, “Apa yang terjadi di Gaza, apa hubungannya dengan Yaman?” Dia menjawab, apakah Biden, Macron dan Sunak adalah tetangga Netanyahu yang datang ribuan kilometer untuk mendukung Israel ?".
Lebih lanjut, pejabat Yaman ini menanggapi pernyataan presenter BBC yang mencoba meremehkan tindakan Yaman dalam mendukung Gaza, dengan mengungkapkan,"Jika kita tidak mencapai apa pun, mengapa Amerika mencoba membentuk koalisi melawan kami? Selain itu, Israel sendiri berbicara tentang kelumpuhan di pelabuhan-pelabuhan mereka,".
Ali Al-Qahum, seorang anggota kantor politik Gerakan Ansarullah Yaman, sebelumnya menekankan kelanjutan operasi militer Yaman di Laut Merah, meskipun ada ancaman dan permusuhan dari Amerika Serikat, Inggris dan rezim Zionis.
Mohammed Abdul Salam, ketua tim perunding Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman menyinggung klaim para pejabat Amerika Serikat yang menuduh Yaman sebagai ancaman bagi Laut Merah, dengan mengatakan bahwa militerisasi Laut Merah yang dilakukan AS bersama para pendukungnya justru menjadi ancaman bagi kawasan, dan menghalangi Yaman mendukung perlawanan Palestina di Gaza.
Abdus Salam mengingatkan, desakan Amerika untuk terus mendukung Israel dapat memperburuk krisis di kawasan.(PH)