Sep 11, 2024 16:36 Asia/Jakarta
  • Israel Hancurkan lebih dari 200 Warisan Bersejarah di Jalur Gaza

Parstoday- Rezim Zionis Israel sejak babak baru serangannya ke Jalur Gaza hingga saat ini, telah menghancurlan lebih dari 200 peninggalan bersejarah di daerah ini.

Serangan rezim Zionis ke Jalur Gaza telah menghancurkan sejumlah besar warisan budaya daerah ini. Menurut laporan Parstoday, peninggalan bersejarah ini mencakup Gereja, Masjid, museum dan bangunan bersejarah.

 

Sejumlah peninggalan bersejarah yang dihancurkan Israel merupakan peninggalan zaman Fenesia dan Romawi. Lainnya berusia antara 800 SM dan 1400 tahun.

 

Salah satu masjid yang dihancurkan rezim Zionis adalah Masjid “Kabir al-Omari” yang dibangun 1400 tahun lalu.

 

Menurut otoritas Palestina di Gaza; Gereja Bizantium di Jabalia, Gereja Ortodoks Yunani St. Porphyrius, dan Pemakaman Bizantium di Balakhia termasuk di antara sekian banyak tempat bersejarah dan tempat ibadah yang dirusak atau dihancurkan oleh rezim Israel.

 

Menanggapi penghancuran monumen kuno di Jalur Gaza, Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas mengumumkan bahwa tindakan rezim Zionis tersebut bertentangan dengan piagam internasional yang melarang penghancuran tempat ibadah dan tempat bersejarah.

 

Sejak 7 Oktober 2023, dengan dukungan penuh negara-negara Barat, rezim Israel melancarkan pembunuhan massal baru di Jalur Gaza dan Tepi Barat Sungai Yordan terhadap rakyat Palestina yang tidak berdaya dan tertindas.

 

Menurut laporan terbaru, lebih dari 41.000 warga Palestina telah gugur syahid dan lebih dari 94.000 orang terluka dalam serangan rezim Zionis di Gaza.

 

Struktur rezim Israel didirikan pada tahun 1917 dengan rancangan kolonialisme Inggris dan melalui imigrasi orang-orang Yahudi dari berbagai negara ke tanah Palestina, dan keberadaannya diumumkan pada tahun 1948. Sejak itu, berbagai rencana pembunuhan massal dilakukan dengan tujuan genosida terhadap rakyat Palestina dan perampasan seluruh tanah mereka.

 

Sejumlah negara, dipimpin oleh Republik Islam Iran, merupakan pendukung serius pembubaran rezim kolonial Israel dan kembalinya kaum Yahudi ke negara asalnya. (MF)

 

 

 

Tags