PM Irak: Turki harus Tarik Pasukannya dari Irak
(last modified Tue, 18 Oct 2016 05:19:06 GMT )
Okt 18, 2016 12:19 Asia/Jakarta
  • PM Irak: Turki harus Tarik Pasukannya dari Irak

Perdana Menteri Irak menekankan kembali pentingnya penarikan pasukan Turki dari wilayah negaranya.

Haider al-Abadi dalam statemen bernada keras memperingatkan para pejabat Ankara tentang kesalahan di kota Mosul. Hal itu diungkapkan al-Abadi menyusul tekad pemerintah Turki untuk bergabung dalam operasi pembebasan kota Mosul.

 

"Kami tidak optimis dengan pernyataan para pejabat Turki dan kami meminta mereka untuk menghormati kedaulatan Irak. Kami menyerukan negara-negara tetangga Irak untuk waspada terhadap bahaya Daesh (ISIS) dan kami siap untuk bekerjasama dengan mereka," kata al-Abadi seperti dilansir Mehr News mengutip Sumariya News, Senin (17/10/2016).

 

Ia menjelaskan, Daesh merupakan ancaman bagi semua masyarakat dunia, dan bukan hanya ancaman bagi rakyat Irak. Pasukan Irak telah mencapai banyak kemenangan besar dalam melawan Daesh dan akan tersiar berita kemenangan di kota Mosul di hari-hari mendatang. Kami juga melindungi warga kota Mosul.

 

"Kita harus waspada, sebab, bersamaan dengan operasi pembebasan kota Mosul, mungkin saja anasir-anasir Daesh akan melancarkan serangan-serangan teror di kota-kota Irak," pungkasnya.

 

PM Irak mengumumkan dimulainya pembebasan kota Mosul dari pendudukan kelompok teroris Takfiri Daesh pada Senin dini hari.

 

Terkait dengan operasi tersebut, Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki mengatakan, Ankara akan berperan dalam operasi pembebasan kota Mosul dari tangan kelompok teroris Daesh, pasalnya negara ini tidak dapat membayangkan dirinya berada dalam posisi terpinggirkan.

 

Erdogan menambahkan, kami yakin dengan operasi ini dan akan berperan di dalamnya. (RA)

 

Tags