Pasukan Keamanan Lebanon Bongkar Jaringan Spionase Israel
Pasukan keamanan Lebanon membongkar sebuah jaringan spionase rezim Zionis Israel dan menangkap lima anggota jaringan mata-mata ini.
Seperti dilansir situs Tayyar Lebanon, Kamis (26/1/2017), Direktorat Keamanan Umum Lebanon dalam sebuah pernyataan menyebutkan, anggota-anggota jaringan spionase ini memiliki kontak dan kerjasama dengan kedutaan besar Israel di Turki, Yordania, Inggris dan Nepal.
Ditambahkan bahwa lima anggota mata-mata Israel itu terdiri dari dua perempuan berkewarganegaraan Lebanon, seorang dari Palestina dan dua perempuan lainnya berkewarganegaraan Nepal.
Berdasarkan pernyataan tersebut, misi khusus dua perempuan Nepal tersebut adalah merekrut para pembantu rumah tangga dari Nepal untuk dipekerjakan di rumah-rumah warga Lebanon dan mengumpulkan informasi dari para pemilik rumah serta melaporkannya ke dinas rahasia rezim Zionis (Mossad), di mana informasi tersebut diberikan melalui telepon kepada Kedubes Israel di Nepal.
Aktivitas spionase rezim Zionis merupakan bagian dari gerakan kontinyu rezim ilegal ini untuk menginfiltrasi Lebanon dan melanggar kedaulatan negara ini.
Di sisi lain, pasukan keamanan Lebanon pada Rabu juga berhasil menangkap seorang anggota teroris Takfiri Daesh (ISIS) di wilayah perbatasan Arsal.
Kelompok teroris Daesh dan Front al-Nusra (Jabhat Fateh al-Sham) selama beberapa tahun terakhir berusaha masuk ke wilayah Lebabon, namun upaya tersebut selalu digagalkan oleh para pejuang Gerakan Muqawama Islam Lebanon (Hizbullah) dan militer Lebanon. (RA)
