Hapus Nama Suriah, Parlemen Mesir Sebut Penguasa Arab Bodoh
-
Liga Arab
Anggota Parlemen Mesir menilai penghapusan nama Suriah dalam pertemuan petinggi negara-negara Arab menunjukkan kebodohan para penguasa Arab.
Ahmed Gamal, salah satu anggota Parlemen Mesir dalam wawancara dengan Fars News (29/3) menyebut permusuhan sebagian negara Arab terhadap Suriah dan Mesir sejalan dengan upaya konspirasi para penjajah untuk memecah belah kawasan.
Ia menuturkan, menganggap kosong kursi Suriah di pertemuan petinggi Arab membuktikan kebodohan para penguasan Arab.
Anggota Parlemen Mesir itu menjelaskan, perkembangan yang terjadi di kawasan mengindikasikan adanya konspirasi-konspirasi untuk memecah belah negara-negara kawasan menjadi negara-negara kecil berdasarkan kesukuan dan mazhab, namun perlawanan bangsa-bangsa kawasan dan perjuangan total pasukan pemerintah negara-negara itu dalam melawan kelompok-kelompok teroris Takfiri, berhasil menggagalkan rencana pecah belah tersebut.
Ahmed Gamal menganggap upaya mengakhiri konflik regional sebagai tanggung jawab besar para petinggi Arab dalam pertemuan di Yordania.
"Persatuan adalah satu-satunya jalan untuk mengatasi bahaya terpecah belahnya kawasan," ujarnya.
Pertemuan petinggi negara-negara anggota Liga Arab ke-28 ditutup pada hari Rabu (29/3) malam di Yordania. (HS)