Kalah di Medan Tempur, Daesh Target Penduduk Sipil Irak dengan Bom

Serangan bom yang dilancarkan teroris di kota Baqubah di Provinsi Diyala, timur Irak telah menyebabkan tiga orang tewas dan 16 lainnya terluka.

Seperti dilansir Shafaaq News, Saad Maan, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan, ledakan bom menghantam lokasi dekat gedung gubernur Diyala di kota Baqubah, Minggu (28/5/2017).

Ia menambahkan, seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di pintu masuk jalan menuju gedung gubernur Diyala dan menyebabkan tiga orang tewas dan 16 lainnya terluka.

Aparat keamanan Irak dalam beberapa hari terakhir melakukan operasi di Diyala untuk menumpas kelompok teroris Takfiri Daesh (ISIS). Dalam operasi ini, mereka berhasil menghancurkan beberapa markas dan tempat persembunyian para teroris.

Serangan bom terbaru di Diyala dianggap sebagai aksi balasan Daesh atas kekalahan-kekalahannya di medan tempur di berbagai wilayah Irak.

Daesh yang didukung Amerika Serikat dan sekutu Barat dan Arabnya termasuk Arab Sudi menyerang Irak dan menduduki sebagian wilayah negara ini pada 2014.

Kelompok teroris Takfiri tersebut telah melakukan berbagai kejahatan mengerikan di Irak termasuk pembunuhan massal terhadap warga sipil dan tentara neara ini.

Militer Irak hingga sekarang telah berhasil membebaskan banyak wilayah yang sebelumnya diduduki oleh  Daesh. (RA)