Pars Today

Utusan khusus PBB untuk urusan Suriah, Staffan de Mistura, pada Selasa (27/6/2017) dalam sidang Dewan Keamanan PBB mengatakan, "Kelompok teroris Daesh sedang mundur dari Suriah akibat tekanan dari militer negara itu."

Kantor berita Sputnik melaporkan, de Mistura juga berbicara soal upaya menciptakan zona aman di Suriah dan mengatakan, terdapat berbagai upaya serius untuk mencapai kesepakatan soal zona-zona aman di Suriah.

Ditambahkannya, pada konferensi mendatang di Astana, akan dilanjutkan pembahasan soal zona-zona aman di Suriah.

Pejabat PBB ini menandaskan bahwa pada konferensi tingkat tinggi G-20, juga akan dibahas soal krisis Suriah.

Hingga kini telah digelar empat perundingan tingkat tinggi di Astana yang dihadiri para delegasi pemerintah Suriah, kelompok oposisi bersenjata yang menerima kesepakatan gencatan senjata komprehensif, Iran, Rusia dan Turki.

Hasil dari perundingan keempat adalah penandatangan kesepakatan penciptaan zona aman di Suriah.

Perundingan itu diprakarsai oleh Republik Islam Iran dengan kerjasama Rusia dan Turki, demi mewujudkan perdamaian di Suriah.

Krisis Suriah dimulai sejak 2011 pasca agresi luas kelompok-kelompok teroris yang didukung Amerika Serikat, Arab Saudi dan para sekutu mereka termasuk Turki, untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad.(MZ)