Israel Tolak Lembaga Internasional Selidiki Insiden Pawai Gaza
Menteri urusan perang rezim Zionis Israel menyatakan menolak kehadiran lembaga internasional yang akan menyelidiki kekerasan terhadap warga Palestina dalam pawai hak kembali.
Pada hari Jumat (30/3) sebanyak 10.000 orang warga Palestina mengelar pawai besar untuk memperingati hak kembalinya para pengungsi ke tanah air mereka.
Tapi aksi protes damai orang-orang Palestina ini diberangus secara represif oleh pasukan rezim Zionis yang menyebabkan 17 orang Palestina gugur, dan 1.500 orang lainnya cedera.
Avigdor Lieberman justru memuji pasukan rezim Zionis yang menyerang orang-orang Palestina di perbatasan Gaza.
"Semua tentara Israel harus mendapat medali penghargaan," ujar Lieberman hari Minggu (1/4).
Sebelumnya, Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan dilakukannya penyelidikan independen terhadap kekerasan berdarah hari Jumat di Jalur Gaza.
Seruan senada juga disampaikan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini.
Meskipun banjir tekanan publik internasional terus mengalir terhadap Israel, tapi rezim Zionis tidak pernah memperdulikannya karena mendapat dukungan penuh dari AS.(PH)