Yaman Terima Setiap Usulan untuk Perdamaian Berkelanjutan

Menteri luar negeri Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman mengatakan bahwa pihaknya menyambut setiap usulan untuk perdamaian yang serius dan komprehensif di negara ini.

Hisham Sharaf mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan sebuah delegasi perdamaian dari Eropa yang dipimpin oleh Andrew Michelle, anggota Majelis Rendah Inggris, seperti diberitakan Saba, Minggu (22/4/2018).

Dia menegaskan solusi politik dan damai dengan tujuan menciptakan perdamaian yang stabil di Yaman.

"Perdamaian di Yaman akan terwujud hanya melalui perundingan semua pihak yang berseteru dalam krisis di negara ini termasuk dua negara agresor: Arab Saudi dan Uni Emirat Arab," ujarnya.

Di bagian lain pernyataannya, menlu Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman menyinggung pengusiran warga Yaman di Arab Saudi oleh pemerintah Riyadh.

Hisham Sharaf menuntut perlindungan atas hak-hak dan standar kemanusiaan untuk menjaga martabat mereka sesuai dengan hukum internasional.

Sementara itu, ketua delegasi Eropa dalam pertemuan tersebut menyinggung minat para pejabat internasional untuk merealisasikan perdamaian di Yaman.

Andrew menekankan pentingnya penciptaan perdamaian dan kepentingan rakyat Yaman.

Arab Saudi dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan beberapa negara lainnya, melancarkan agresi militer ke Yaman sejak Maret 2015.

Pasukan agresor juga memblokade Yaman dari darat, laut dan udara, sehingga menambah penderitaan rakyat negara itu.

Invasi militer Arab Saudi dan sekutunya ke Yaman hingga sekarang telah merenggut nyawa belasan ribu warga negara ini dan melukai puluhan ribu lainnya. (RA)