Pars Today
Dalam beberapa tahun terakhir, Republik Islam Iran telah mempunyai solusi efektif dalam perkembangan regional dan internasional, termasuk masalah Palestina.
Jenderal Charles Brown Jr, Kepala Staf Gabungan Militer AS menyatakan bahwa perang selalu berakhir dengan kesepakatan diplomatik, dan menekankan bahwa tidak ada solusi militer terhadap konflik di Ukraina.
Ketua Dewan Strategis Hubungan Luar Negeri Iran menilai referendum terkait masa depan Palestina adalah satu-satunya solusi demokratis yang mampu membawa perdamaian di negeri ini.
Disajikan sebagai solusi untuk membantu mengekang pemanasan global, hidrogen hijau dapat memainkan peran kunci dalam mengurangi jejak karbon utama di beberapa sektor seperti industri berat dan transportasi.
Utusan PBB mengumumkan kesiapan kedua pihak yang terlibat di Yaman untuk mencari solusi guna mengakhiri krisis di negeri ini.
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian terkait sikap Tehran mengenai perang di Ukraina mengatakan, Republik Islam Iran menentang perang dan mengusulkan mekanisme politik untuk menyelesaikan krisis ini.
Menteri luar negeri Qatar mengatakan, Doha menuntut mekanisme adil di Suriah dan mendukung solusi politik.
Dalam pertemuan tripartit dengan Presiden Republik Azerbaijan dan Perdana Menteri Armenia di Moskow, Presiden Rusia menilai positif proses penyelesaian konflik Nagorno-Karabakh.
Para pemimpin negara-negara Grup Tujuh, G7, dalam pernyataan bersama mereka di akhir pertemuan Hiroshima, menegaskan bahwa JCPOA adalah solusi diplomatik terpenting untuk masalah nuklir Iran.
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, menekankan urgensi penyelesaian masalah-masalah terkait program nuklir Iran, dengan mekanisme diplomatik.