Washington ke Netanyahu: Kami Tidak Punya Solusi untuk Senjata Perlawanan

Pars Today - Sumber-sumber media di AS mengatakan bahwa Gedung Putih berfokus pada pengelolaan ketegangan di Lebanon, Suriah, dan Gaza menjelang kunjungan Perdana Menteri Zionis Israel ke Washington. Namun pada saat yang sama, Gedung Putih menyimpulkan tidak mampu menyelesaikan masalah senjata perlawanan dan tidak dapat memaksa pihak-pihak di kawasan untuk menerima rencana keamanan yang diinginkan Tel Aviv.

Menurut laporan IRNA pada hari Kamis (04/12/20250, surat kabar Lebanon "Al-Binaa" mengutip media Amerika yang mengatakan bahwa Washington sedang menyelesaikan persiapan untuk kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke AS, dan isu-isu utama perjalanan itu difokuskan pada pengurangan tingkat ketegangan di garis depan Lebanon, Suriah, dan Gaza.

Sumber-sumber ini mengatakan bahwa pemerintah AS telah menyadari bahwa mereka tidak memiliki pilihan politik untuk mengakhiri masalah senjata kelompok-kelompok perlawanan di Lebanon dan Gaza dan tidak dapat meyakinkan Lebanon, Suriah, dan Gaza untuk menerima kerangka kerja keamanan yang diinginkan Tel Aviv di wilayah perbatasan.

Menurut sumber-sumber ini, Washington khawatir peningkatan ketegangan akan merusak suasana rapuh yang telah tercipta sejak perang.

Menurut laporan Al-Binaa, analisis yang disampaikan kepada pemerintah AS menekankan bahwa setiap eskalasi ketegangan dapat membawa rezim Zionis ke dalam siklus yang, alih-alih mencegah perang, justru akan mempercepatnya. Sebuah situasi yang tidak akan mampu diatasi oleh pemerintah AS sebelum pemilihan paruh waktu.

Sementara itu, laporan ini menambahkan bahwa satu-satunya isu yang secara serius diajukan oleh para pejabat rezim Zionis dalam agenda Washington adalah upaya mendapatkan pengampunan bagi Benjamin Netanyahu.

Menurut laporan ini, Perdana Menteri Israel telah resmi mengajukan permohonan pengampunan setelah mendapat rekomendasi dari pejabat Amerika, dan isu ini akan menjadi salah satu topik utama di balik layar dalam perundingan yang sedang dipersiapkan dengan Gedung Putih.

Sebelumnya, sumber-sumber media telah melaporkan bahwa Netanyahu kemungkinan akan mengunjungi AS pada 28 Desember. Ini akan menjadi kunjungan kelima Netanyahu ke Amerika Serikat sejak masa kepresidenan Trump. Perjalanan yang, menurut penilaian media, dapat dikaitkan dengan perkembangan militer dan politik yang sensitif di wilayah kawasan.(sl)