Wawancara Terbaru Sekjen Hizbullah
(last modified Mon, 28 Jan 2019 10:04:21 GMT )
Jan 28, 2019 17:04 Asia/Jakarta
  • Sekjen Hizbullah Sayid Hassan Nasrullah.
    Sekjen Hizbullah Sayid Hassan Nasrullah.

Sekretaris Jenderal Gerakan Muqawama Islam Lebanon (Hizbullah) Sayid Hassan Nasrullah secara terbuka mencemooh klaim rezim Zionis Israel bahwa mereka telah menemukan terowongan rahasia yang digunakan oleh Hizbullah.

Dia mengatakan, beberapa terowongan rahasia Hizbullah, di mana rezim Zionis mengklaim telah menemukan dan menghancurkan dalam sebuah operasi baru-baru ini, telah dibangun satu dekade lalu.

 

"Yang mengejutkan kami adalah bahwa Israel terlambat menemukan terowongan ini ... beberapa dari terowongan itu adalah sebelum perang 2006," kata Sayid Nasrulah dalam wawancara dengan stasiun televisi al-Mayadeen, Sabtu, 26 Januari 2019.

 

Dia menambahkan, terowongan hanya membentuk sebagian kecil dari strategi Hizbullah untuk menarget Israel jika seandainya terjadi perang di antara keduanya.

 

"Itu adalah khayalan rezim Tel Aviv yang mengklaim bahwa penghancuran terowongan telah menyelamatkannya dari serangan di masa depan," ujarnya seperti dilansir PressTV.

 

Sekjen Hizbullah menjelaskan, Israel memberi tahu para pemukim Zionis sebelum operasi Perisai Utara bahwa tidak ada terowongan.  Menurutnya, tindakan yang menakut-nakuti para pemukim dengan operasi Perisai Utara itu justru menguntungkan Hizbullah.

 

"Apakah logis bahwa Hizbullah akan memasuki Galilee bersama ribuan pejuang melalui empat terowongan? Saya tidak tahu apakah kita akan menyerang Galilee melalui laut, udara, darat atau terowongan," ujarnya.

 

Sekjen Hizbullah lebih lanjut menolak untuk mengkonfirmasi keberadaan terowongan lain yang mengarah ke wilayah yang diduduki Israel. Dia mengatakan bahwa itu harus tetap menjadi "misteri yang konstruktif."

 

Sayid Nasrullah mengatakan, Perdana Menteri rezim Zionis Benjamin Netanyahu dan komandan militernya gagal melemahkan Hizbullah melalui "ilham" mereka tentang terowongan.

 

Menurutnya, operasi dua bulan yang berakhir bulan ini dan dimaksudkan untuk mengekspos empat terowongan telah secara efektif membantu Hizbullah karena itu menyebabkan ketakutan di antara para pemukim Zionis.

 

"Semua tujuan Netanyahu gagal, dan dia juga membantu kami dalam ranah perang psikologis," tuturnya.

 

Di bagian akhir pernyataannya, Sekjen Hizbullah membantah desas-desus tentang kondisi kesehatannya, dan mengatakan bahwa semua yang dikatakan tentang kondisi fisik saya, salah dan saya tidak menderita penyakit atau masalah apa pun.

 

Ketidakhadiran saya dari media, lanjutnya, tidak ada hubungannya dengan kondisi fisik saya, tetapi itu karena kurangnya kesempatan khusus dalam dua bulan terakhir.  (RA)

 

Tags