Sekjen Ansarullah Yaman: Koalisi Saudi Menghalangi Kesepakatan Swedia
(last modified Mon, 18 Feb 2019 04:34:30 GMT )
Feb 18, 2019 11:34 Asia/Jakarta
  • Sayid Abdul-Malik Badreddin al-Houthi, Sekjen Gerakan Ansarullah Yaman
    Sayid Abdul-Malik Badreddin al-Houthi, Sekjen Gerakan Ansarullah Yaman

Sekjen gerakan Ansarullah Yaman mengatakan, "Pemerintah yang sudah lengser berusaha mencari alasan dalam melaksanakan kesepakatan perundingan Stockholm, Swedia."

Menurut laporan Fars News, Sayid Abdul-Malik Badreddin al-Houthi, Sekjen Gerakan Ansarullah Yaman hari Ahad (17/02), saat menemui Martin Griffiths, Wakil PBB urusan Yaman di Sanaa mengatakan, "Pemerintah yang sudah lengser Yaman dan koalisi Saudi tidak komitmen dengan kesepakatan perundingan Swedia."

Al-Houthi mengkritik koalisi agresor Saudi karena melanggar perjanjian gencatan senjata dan menyatakan bahwa pihak Saudi menghalangi implementasi perjanjian Swedia tentang masalah ekonomi dan membuka kembali bandara Sanaa.

Martin Griffiths, Wakil PBB urusan Yaman

Martin Griffiths, Wakil PBB urusan Yaman tiba di Sanaa, ibukota Yaman hari Ahad (17/02) dalam perjalanan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Gencatan senjata disepakati di Swedia antara delegasi dari Sanaa dan delegasi Riyadh dimulai di kota al-Hudaydah pada Selasa dini hari pagi, 18 Desember, tetapi koalisi Saudi melanggarnya setiap hari.

Pelabuhan al-Hudaydah adalah rute utama untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Yaman.

Arab Saudi, dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan beberapa negara lain sejak Maret 2015, telah terlibat dalam agresi militer terhadap Yaman dan melakukan blokade negara ini dari darat, laut dan udara.

Perang yang digelar Arab Saudi dan sekutu-sekutunya di Yaman telah menewaskan lebih dari 14.000 orang Yaman, melukai puluhan ribu orang dan membuat jutaan warga Yaman kehilangan tempat tinggal.

Tags