Ulama Sunni Irak: Politisi Syiah Target Konspirasi AS-Arab

Ketua Asosiasi Cendikiawan Sunni Irak mengatakan, orang-orang yang dekat dengan Amerika Serikat di Irak sudah menyampaikan pesan kepada pejabat Irak bahwa Amerika dan negara-negara Arab siap mengganti sistem pemerintahan negara ini.

Fars News (29/12/2019) melaporkan, Syeikh Khalid Al Mala menuturkan, musuh Irak berusaha menyulut perang saudara di Irak untuk meruntuhkan sistem pemerintahan negara ini.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Mayadeen, Khalid Al Mala menegaskan, Presiden Irak, Barham Salih harus menugaskan fraksi Al Binaa sebagai fraksi mayoritas di parlemen untuk membentuk kabinet baru.

Ia menjelaskan, negara-negara Arab sampai sekarang tidak mengakui sistem pemerintahan Irak yang berlaku.

Menurut ulama Ahlu Sunnah Irak itu, sejumlah pihak sedang berusaha menciptakan konflik Syiah-Syiah di Irak. Pada situasi Irak sekarang ini, satu-satunya target adalah para politisi Syiah.

"Beberapa jaringan televisi satelit juga memprovokasi para demonstran untuk melawan militer Irak," pungkasnya. (HS)