Al Binaa: Satelit Iran Diluncurkan dari Peluncur Bergerak

Surat kabar Lebanon menulis, operasi peluncuran satelit militer Iran, Nour, sangat rahasia, cepat, dan hanya membutuhkan waktu 2 jam persiapan sebelum diluncurkan, sehingga alat-alat pelacak internasional tidak bisa mendeteksinya sebelum meluncur.

Fars News (23/4/2020) melaporkan, satelit Nour yang merupakan satelit militer pertama Iran, Rabu (22/4) diluncurkan menggunakan roket peluncur tiga tahap, Qased, oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC dan berhasil mengorbit di ketinggian 425 kilometer di atas permukaan bumi.

Surat kabar Al Binaa mengabarkan, Iran dalam aksi mengejutkan dan cepatnya, menunjukkan kemampuan teknis dan sainsnya, sukses meluncurkan satelit Nour, dan menempatkannya di orbit bumi, tanpa diketahui tahap persiapannya oleh satelit Amerika dan Eropa.

Ditambahkannya, operasi peluncuran satelit Nour yang dibawa sebuah roket ke luar angkasa secara rahasia, cepat dan dalam waktu paling lama 2 jam, tidak berhasil dideteksi oleh alat pelacak internasional, dan perusahaan-perusahaan di bidang ini tidak menyadarinya kecuali setelah Nour sampai di luar angkasa.

"Satelit Nour tidak diluncurkan dari salah satu pusat peluncuran roket Iran yang sudah dikenal publik dunia, tapi dari sebuah peluncur bergerak, dan pengisian bahan bakar di tangki roket hanya membutuhkan waktu dua jam sebelum diluncurkan," pungkasnya. (HS)