Syeikh Qassim: Hizbullah tak akan Beri Israel Kesempatan Menyerang Lebanon

"Hizbullah tidak akan pernah memberi Israel dan pendukungnya kesempatan untuk menyerang Lebanon," ungkap Wakil Sekretaris Jenderal Gerakan Hizbullah Lebanon.

Menurut laporan situs Alahed Lebanon, Syeikh Naim Qassim, Wakil Sekjen Hizbullah Lebanon hari Jumat (21/08/2020) malam di Beirut mengatakan, "Hizbullah tidak akan menyerah kepada mereka yang berusaha merendahkan martabat dan kemenangan Muqawama."

"Hizbullah menginginkan terbentuknya pemerintahan yang efisien dan inklusif dalam kerangka konstitusi Lebanon," ujar Syeikh Naim Qassim menanggapi masalah pembentukan pemerintahan baru di Lebanon.

Wakil Sekjen Hizbullah juga membantah berbagai tuduhan terhadap Hizbullah Lebanon terkait penimbunan amunisi di pelabuhan Beirut.

"Para penentang Hizbullah berusaha untuk melemahkan dan menghadapi Hizbullah, tetapi semua tuduhan mereka kembali kepada mereka dan menjadi jelas bahwa mereka yang bertanggung jawab atas ledakan pelabuhan Beirut," tandas Syeikh Qassim.

Selain itu, Syeikh Naim Qassim juga menuntut dihukumnya para pelaku ledakan Beirut.

Kebakaran besar di gudang yang berisikan bahan yang mudah terbakar di pelabuhan Beirut pada 4 Agustus menewaskan 1.777 orang dan melukai lebih dari 7.000 serta menyebabkan kerugian finansial sekitar $ 15 miliar.

Perkembangan setelah ledakan juga menyebabkan pengunduran diri kabinet Hassan Diab.