Pars Today

Sekjen Komite Pusat Gerakan Fatah menekankan dilanjutkannya dialog dengan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) untuk merealisasikan persatuan nasional dan membentuk negara independen Palestina.

Jibril al-Rajoub Sabtu (21/11/2020) dalam wawancaranya dengan Televisi al-Mayadeen menepis isu dihentikannya perundingan gerakan ini dengan Hamas dan mengatakan, perundingan Fatah dan Hamas di bidang politik berkaitan dengan pembentukan negara independen Palestina dan di bidang muqawama berkaitan dengan perjuangan serta seluruh faksi Palestina memahami pentingnya untuk mengakhiri friksi internal.

Ia menilai proses dialog sebuah keputusan strategis bagi Palestina sebagai solusi tunggal membentuk negara independen. "Dialog Kairo positif dan di pertemuan ini Kami semakin dekat dengan titik kesamaan serta Kami membahas hal-hal kecil dengan detail serta semoga dialog ini secepatnya mampu menyelesaikan friksi," papar al-Rajoub.

Al-Rajoub menegaskan, isu penyerahan senjata muqawama tidak akan dibahas baik saat ini maupun di masa depan, dan ketika negara Palestina terbentuk, senjata muqawama akan menjadi satu dan masalah ini akan menjadi agenda perundingan.

Sekjen Komite Pusta Fatah lebih lanjut mengungkapkan, rezim Zionis Israel mengerahkan segenap upayanya untuk menggagalkan pemilu Palestina, namun Fatah tidak akan menghentikan kontaknya dengan Hamas serta dalam waktu dekat friksi akan berakhir.

Perundingan Fatah dan Hamas terkait dilanjutkannya dialog rekonsiliasi nasional Palestina digelar Sabtu (16/11/2020) hingga Selasa di Kairo, Mesir. (MF)