Liga Arab Dukung Kebijakan Beijing di Laut Cina Selatan

Liga Arab mendukung sikap dan posisi Cina di Laut Cina Selatan.

Nabil El Araby, Sekretaris Jenderal Liga Arab menegaskan dukungannya kepada posisi Beijing di Laut Cina Selatan dan perlindungan atas kedaulatan negara ini.

El Araby mengungkapkan hal itu dalam pertemuan dengan Wang Yi, Menteri Luar Negeri Cina di sela-sela pertemuan tingkat menteri ke-7 Forum Kerjasama Negara-negara Cina-Arab (CASCF) di Doha, Sabtu (14/5/2016). Demikian dilansir IRNA.

Pertemuan tersebut diselenggarakan untuk memperluas kerjasama multilateral guna menghadapi tantangan-tantangan regional yang terus meningkat.

Dalam pertemuan CASCF ditegaskan tentang dukungan kepada kebijakan Cina untuk menyelesaikan sengketa teritorial atas dasar perundingan langsung.

Pengembangan kerjasama ekonomi terutama di bidang infrastruktur dan pembangkit listrik tenaga nuklir juga dibahas dalam pertemuan tingkat menteri di Doha, ibukota Qatar.

Dalam pernyatan akhir pertemuan CASCF ditegaskan pula bahwa semua pihak harus menghormati hak kedaulatan negara-negara lain dan konvensi PBB tentang Hukum Laut.

Liga Arab didirikan pada tahun 1945 oleh Mesir, Arab Saudi, Irak, Suriah, Lebanon dan Yordania. Anggota liga ini sekarang terdiri dari 22 anggota asli dan empat anggota pemantau.

Laut Cina Selatan memiliki cadangan besar minyak dan gas serta tempat lalu-lalang kapal-kapal dagang. Nilai perdagangan di perairan ini diperkirakan mencapai lebih dari 5.000 miliar dolar. (RA)