Taliban Afghanistan Puji Syiah dan Kegiatan Asyura
Wakil kepala komisi budaya Taliban mengatakan kelompok ini tidak memiliki permusuhan terhadap Syiah, dan menekankan bahwa Imam Husein as telah melakukan pengorbanan terbesar dalam sejarah Islam.
Ahmadullah Wasiq kepada media Iran, Tasnimnews, Rabu (18/8/2021) menuturkan, “Kami mengizinkan masyarakat Syiah mengadakan kegiatan-kegiatan mazhabnya dengan tenang, karena mereka juga dari Afghanistan dan dapat mengadakan upacara apa pun dengan bebas.”
“Kegiatan Muharram sudah dilaksanakan di Afghanistan pada tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, selain kami tidak ingin mencegahnya, kami juga akan melakukan upaya maksimal untuk memastikan keamanan pelaksanaan kegiatan Muharram,” tambahnya.
Anggota senior Taliban ini menekankan bahwa kami menghormati semua mazhab dan ada banyak kesamaan antara kami dan Syiah yang kami terima.
Wasiq mengaku bahwa Ahlul Bait dan para sahabatnya memiliki tempat di hati kami dan merupakan bagian dari akidah kami. “Kami tidak punya konflik dan permusuhan dengan Syiah, kami menganggap mereka sebagai rekan satu negara dan saudara kami,” tegasnya.
Dia menjelaskan bahwa Sunni memuliakan Hari Asyura sebagai sebuah momen istimewa di Dunia Islam, tetapi mereka tidak punya acara khusus pada hari itu, namun Syiah mengadakan upacara khusus seperti memukul dada, dan kami tidak punya masalah dengan kegiatan-kegiatan mereka.
Sebelumnya, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid berkata kepada Tasnimnews bahwa meskipun situasi keamanan di Afghanistan belum normal, tetapi Taliban menganggap dirinya bertanggung jawab untuk memastikan keamanan acara Muharram. (RM)