Taliban Ingin Bentuk Sistem Pemerintahan Baru di Afghanistan
Juru bicara Biro Politik Taliban, Mohammad Naim mengatakan kelompok ini sedang berunding dengan berbagai partai politik terkait model dan struktur sistem baru di Afghanistan.
"Kami melakukan pembicaraan di Kabul dengan para tokoh politik tentang bentuk sistem baru Afghanistan," ujarnya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip kantor berita ISNA, Minggu (22/8/2021).
Naim menuturkan selama pembicaraan, kami menekankan keinginan kami untuk membangun sebuah sistem terpusat yang kuat dan bebas dari korupsi.
"Kami menginginkan sistem politik yang menghormati supremasi hukum dan memberikan kesempatan bagi semua warga Afghanistan," jelasnya.
Taliban mengintensifkan serangannya terhadap pasukan pemerintah Afghanistan setelah Presiden Joe Biden mengumumkan berakhirnya misi militer AS di Afghanistan.
Pada 15 Agustus, Taliban memasuki Kabul tanpa perlawanan apa pun dari pemerintah Afghanistan. Presiden Ashraf Ghani kemudian mengundurkan diri dan meninggalkan Afghanistan. (RM)