Pasukan Taliban Kepung Lembah Panjshir
Juru bicara Taliban Afghanistan, Zabihullah Mujahid mengatakan Provinsi Panjshir sudah dikepung secara penuh, tetapi Taliban mencoba menyelesaikan masalah ini secara damai.
Mujahid, seperti dikutip laman Farsnews, Senin (23/8/2021) menuturkan distrik Beno, Pol-e Hesar, Deh Salah, dan Baghlan sudah dibersihkan secara penuh.
“Taliban sudah berada di Badakhshan, Takhar, dan Andarab di dekat Panjshir dan provinsi itu sepenuhnya telah dikepung,” ungkapnya.
Dia mengaku bahwa Taliban mencoba menyelesaikan masalah Panjshir secara damai.
Sebelum ini, Ahmad Massoud, putra pejuang anti-Taliban yang paling terkenal di Afghanistan, Ahmad Shah Massoud, kepada surat kabar al-Sharq al-Awsat, mengatakan jika tercipta kondisi untuk perdamaian dan keamanan, ia siap tidak menuntut balas atas darah ayahnya yang gugur diteror.
Putra Ahmad Shah Massoud ini punya pengaruh besar di Lembah Panjshir, satu-satunya daerah yang belum dikuasai oleh Taliban.
"Kami siap berbicara dengan Taliban dan mengontak mereka. Bahkan ayah saya juga berbicara dengan Taliban. Pada 1996, ia berbicara dengan para pemimpin Taliban di luar Kabul tanpa senjata dan pengawalan. Dia berkata kepada mereka, "Apa yang kalian inginkan? Penerapan hukum Islam? Kita Muslim dan kami menginginkan perdamaian, jadi mari kita bekerja sama," kata Massoud.
Namun, lanjutnya, Taliban ingin memaksakan hal-hal tertentu dengan senjata yang tentu kami tolak.
“Jika Taliban menginginkan perdamaian, maka bicaralah dengan kami dan bekerja sama. Kita semua adalah warga Afghanistan dan perdamaian akan tercipta,” tegasnya. (RM)