Marah Besar, Prancis Batalkan Pertemuan dengan Menhan Inggris
(last modified Mon, 20 Sep 2021 04:41:31 GMT )
Sep 20, 2021 11:41 Asia/Jakarta
  • Florence Parly.
    Florence Parly.

Pemerintah Prancis secara sepihak membatalkan pertemuan menteri pertahanannya dengan rekannya dari Inggris, yang dijadwalkan berlangsung pekan ini.

Seperti dilansir IRNA, Senin (20/9/2021), keputusan itu diambil setelah Australia membatalkan pesanan kapal selam dari Prancis demi bergabung dengan pakta militer baru bersama Amerika Serikat dan Inggris.

“Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly dan rekannya dari Inggris, Ben Wallace, akan bertemu di London pekan ini, tetapi agenda ini dibatalkan karena pertikaian diplomatik dalam hubungan Paris dengan London dan Washington,” kata seorang pejabat Prancis.

Peter Ricketts, mantan penasihat Dewan Keamanan Nasional Inggris, mengonfirmasi kabar tersebut dan mengatakan pertemuan telah ditunda.

Sebelumnya sumber-sumber Inggris mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka berharap pertemuan akan dilanjutkan. “Kami memiliki kemitraan pertahanan yang kuat dan erat dengan Prancis sebagai sekutu tepercaya,” kata salah satu sumber Inggris.

Pemerintah Prancis marah setelah Australia meninggalkan kontrak pembelian kapal selam diesel dari mereka dan memilih tawaran kapal selam bertenaga nuklir setelah enam bulan terlibat pembicaraan rahasia dengan Inggris dan AS.

Prancis telah menarik duta besarnya dari AS dan Australia, yang membawa hubungannya dengan kedua negara itu ke titik terendah yang hampir tidak pernah terjadi sebelumnya. (RM)