Menhan Inggris: Perjanjian dengan Australia tidak Terkait Senjata Nuklir
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan, perjanjian antara Inggris dan Amerika Serikat tentang kapal selam nuklir ke Australia tidak terkait dengan senjata nuklir.
"Perjanjian itu bukan program senjata nuklir, tetapi tentang teknologi propulsi nuklir agar Australia bisa memperoleh kekuatan strategis," ujarnya seperti dikutip Klub Jurnalis Muda (YJC) Iran, Selasa (21/9/2021).
Wallace menambahkan pihak Australia menyimpulkan bahwa kekuatan ini tepat untuk melawan ancaman.
Sementara itu, televisi BFMTV Prancis di akun Twitternya menulis, "Dewan Pertahanan Prancis akan bertemu di Istana Elysee pagi ini (Selasa) untuk membahas krisis kapal selam dan langkah Australia membatalkan perjanjian pembelian 12 kapal selam senilai 56 miliar euro."
Pemerintah Prancis marah setelah Australia meninggalkan kontrak pembelian kapal selam diesel dari mereka dan memilih tawaran kapal selam bertenaga nuklir setelah enam bulan terlibat pembicaraan rahasia dengan Inggris dan AS.
Prancis telah menarik duta besarnya dari AS dan Australia, yang membawa hubungannya dengan kedua negara itu ke titik terendah yang hampir tidak pernah terjadi sebelumnya.
"Washington dan London berbohong pada saat krisis. Amerika dan Inggris adalah oportunis," kata Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian pada Sabtu lalu. (RM)