Presiden Venezuela akan Kunjungi Tehran, Ada Apa ?
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menyatakan bahwa pemerintahnya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Republik Islam Iran, dan dirinya akan segera berkunjung ke Tehran.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro dalam sebuah wawancara eksklusif dengan televisi Al-Mayadeen Lebanon hari Minggu (26/12/2021) menjelaskan hubungan Venezuela dengan Republik Islam Iran, dan sikapnya terhadap Palestina, Suriah, dan negara-negara Arab lainnya.
Maduro menyebut rencana kunjungannya ke Tehran untuk meningkatkan hubungan dengan Iran dan bertemu dengan Ayatullah Khamenei.
"Setiap kali saya pergi ke Iran, saya ingin bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi. Dia adalah figur yang cerdas dan bijaksana," ujar Presiden Venezuela.
Menyinggung karakter tinggi Syahid Haji Qassem Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam Iran, Maduro mengungkapkan, "Umat manusia harus belajar dari kejahatan mengerikan terhadap Syahid Soleimani,".
"Rakyat Venezuela telah melawan imperialisme AS dan sekutunya. Venezuela membuat kemajuan nyata dalam ekonomi selangkah demi selangkah," ujarnya
"Saya diminta untuk mengkhianati rakyat Venezuela, aspirasi Bolivar dan warisan Chavez, dan menjadi pengkhianat yang akan menyerahkan Venezuela ke tangan imperialisme Amerika. Tapi saya tidak akan melakukannya" kata Maduro, merujuk pada tawaran terang-terangan AS kepadanya dan istrinya untuk melarikan diri dari Venezuela.
Di bagian lain wawancara ini, presiden Venezuela membahas masalah Palestina dengan mengatakan,"Dukungan negaranya untuk Palestina sangat komprehensif dan akan berlanjut selamanya." (PH)